Luwu Utara, INPUTSULSE.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, terpaksa harus menunda pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu ia putuskan dengan berbagai pertimbangan yang matang. Menyusul semakin meningkatnya kasus harian COVID-19 di Kabupaten Luwu Utara.
Hari ini, Jumat 23 Juli 2021, terdapat penambahan 32 kasus COVID-19 seperti data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 beberapa saat lalu. Kondisi inilah dan berbagai pertimbangan lain menjadi landasan Bupati menunda pembelajaran tatap muka di sekolah.
Penundaan PTM disampaikan Bupati usai mengikuti peringatan Hari Anak Nasional, Jumat (23/7/2021) yang digelar Kementerian PPPA secara virtual. “Pembelajaran tatap muka ditunda, dan dikembalikan ke pembelajaran jarak jauh, kecuali di zona hijau,” tegas Indah.
Indah meminta semua pihak untuk segera melaporkan jika ada sekolah yang memberlakukan pembelajaran tatap muka di zona yang dilarang (kuning, oranye dan merah). “Saya mohon bantuan kita semua untuk menginformasikan jika ditemukan masih ada yang memberlakukan PTM di zona yang tidak diperkenankan,” tegasnya lagi.
“Mari lindungi anak kita di masa pandemi ini,” tandasnya. Untuk diketahui, Peringatan Hari Anak Nasional dibuka Menteri PPPA. Turut hadir, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu Utara, Ny. Rahma Suaib Mansur, dan Plt. Kepala DP3A P2KB, Marhani Katma. (rls)
Komentar