*) Baharuddin Moenta
INPUTSULSEL.COM — Kunci 11 Kursi, Golkar Perkasa di Luwu Utara. Begitu judul berita yang melintas di beranda media social saya hari ini. Dimuat fajar.co.id, platform media online, Harian Fajar, koran tempat di mana saya pernah bekerja.
Link beritanya saya klik. Beritanya saya baca baik-baik. Takut terkecoh judul. Apalagi, data pemilu online versi KPU yang bisa diakses public tengah jalan kura-kura. Di samping itu, berita ini lain sendiri di tengah gempuran berita-berita lain soal dominasi Nasdem dan Gerindra di Sulsel.
Rupanya berita tersebut adalah hasil pleno KPU. Narasumbernya bukan komisioner KPU Luwu Utara, tetapi Ketua DPD Partai Golkar Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Saya menduga, bagi jajaran pengurus dan kader Partai Golkar se-Sulawesi Selatan, berita soal capaian Golkar di Luwu Utara ini tentu berita langka. Mungkin juga bisa menjadi berita yang cukup menghibur. Karena, berita soal keperkasaan Partai Golkar di Sulsel sudah begitu jarang ditemukan sejak Pemilu 2019.
Bahkan, Pemilu 2024, yang baru saja usai, sependek pengetahuan saya, ini menjadi sejarah kelam Partai Golkar di Sulawesi Selatan. Karena untuk pertama kalinya, kursi Ketua DPRD Sulsel harus direlakan diduduki partai lain. Meskipun hasil ini tentu saja harus menunggu rekapitulasi dan penetapan resmi KPU, tetapi kabar yang beredar demikianlah adanya. Saya percaya kabar tersebut, meski tentu tetap harus menunggu pengumuman resmi KPU.
Namun, jika fakta itu benar, Sulawesi Selatan, sebagai lumbung suara Golkar sejak dulu sudah pasti berakhir. Pemilu 2024 menjadi akhir dominasi Golkar di daerah ini. Setelah Andi Ina Kartika Sari sebagai Ketua DPRD Sulsel dari Golkar, berikutnya sudah akan diisi kader partai lain, yakni Nasdem yang kini mendominasi perolehan suara di Sulsel.
Bisa dibayangkan, berdasarkan informasi, ada satu dapil di Sulsel yang kemungkinan besar Nasdem merebut sampai lima kursi dari alokasi Sembilan kursi di dapil tersebut. Luar biasa!
Kembali ke capaian Golkar Luwu Utara, bisa jadi, ini akan menjadi satu-satunya hiburan bagi Golkar di Sulsel. Meskipun masih ada daerah lain yang tetap dimenangkan Golkar, seperti Selayar dan Soppeng, tetapi sepertinya tidak seperkasa Luwu Utara.
Sesuai pernyataan Indah, dalam berita tersebut, pada Pemilu 2019, Golkar Luwu Utara meraih delapan kursi. Dengan demikian, mereka berhak sebagai Ketua DPRD Luwu Utara. Hasil ini meningkat signifikan menjadi 11 kursi pada Pemilu 2024. Tidak hanya mempertahankan posisi ketua DPRD, tetapi perolehan kursinya juga meningkat.
Akhirnya, lumbung suara itu telah berpindah; dari Sulsel ke Luwu Utara. ($)
*Mantan Wartawan Politik Harian Fajar