Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap dalam setiap pembangunan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan pendidikan.
Hal itu disampaikan Indah saat meresmikan kegiatan sarana prasarana Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan Tahun Anggaran 2023 yang dipusatkan di SD Tulung Indah II, Kecamatan Sukamaju, Kamis (11/1/2024).
“Saya berharap dengan hadirnya bangunan melalui Dana Alokasi Khusus ini, bisa berdampak pada peningkatan kualitas layanan pendidikan kita,” kata Indah.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menyampaikan, untuk pendidikan masih mempunyai banyak PR khususnya dalam pembangunan melalui DAK.
“Dalam banyak hal, untuk pendidikan kita masih mempunyai cukup banyak PR. Saya katakan, kita masih beruntung karena sektor lain tidak lagi diperbolehkan mendirikan bangunan tanpa mendapatkan ijin khusus apakah itu perintah lagsung presiden atau minimal dari kementrian keuangan,” terang Isteri Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi.
Lebih lanjut, Indah mengatakan dunia pendidikan harus siap mengalami perubahan seiring dengan perkembangan digitalisasi.
“Oleh karena itu, kita harus bersyukur tapi ke depan seiring dengan perkembangan digitalisasi kemungkinan kita mengalami perubahan kebijakan boleh jadi sekolah nanti tidak hanya bertemu secara fisik di kelas. Saya yakin kedepannya akan Work From Everywhere, orang-orang akan kerja di mana saja, tentunya ini untuk meningkatkan kedisiplinan guru,” sambung Indah yang juga merupakan anak guru ini.
“Terakhir, saya ucapkan selamat kepada teman-teman yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus untuk 2023 dan alhamdulillah sudah selesai dan secara simbolis semuanya kita resmikan di tempat ini,” ucap orang nomor satu di Luwu Utara.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Misbah menyampaikan di 2023 bangunqn Dana Alokasi Khusus didominasi bangunan pedukung.
“Untuk 2023, bangunan DAK itu didominasi bangunan pendukung lainnya, misal UKS, toilet, perpustakaan dan laboratorium. Adapun total DAK T.A 2023 senilai Rp. 25.592.610.000,” jelas Misbah. (*)
