Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap Himpunan Mahasiswa Rongkong Indonesia (HMRI) Luwu Utara dapat menjadi bagian dalam mengawal proses kebijakan.
Hal itu disampaikan Indah saat menyampaikan arahan sekaligus membuka Dialog Publik yang digelar HMRI di Desa Limbong Kecamatan Rongkong, Sabtu (27/1/2024).
“Mahasiswa ini menjadi garda terdepan untuk mengawal proses kebijakan. Dalam prosesnya, mahasiswa harus mengenal dan melihat secara utuh tiap permasalahan yang ada,” kata Indah.
“Kebermanfaatan organisasi menjadi penting. Tidak sekadar berkumpul tapi bagaimana HMRI produktif. Dari dialog ini kita berharap ada rekomendasi-rekomendasi yang ingin dihasilkan. Misalnya untuk pemdes, kecamatan, daerah hingga ke pusat untuk perbaikan pembangunan ke depannya,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Lebih lanjut, Indah berpesan agar jangan pernah lelah berproses dan jangan cepat mengalah.
“Just do it! tidak usah overthinking dan
takut seperti apa di masa depan. Rencanakan dan lakukan dengan potensi yang kita miliki. Dulu saya dua kali caleg di DPR RI. Tidak lolos apakah saya patah? Tidak. Kerja di Jakarta saya pulang jam 2 atau 3 dini hari harus kejar-kejaran naik bus kota. Jadi tidak ada orang yang tidak berproses,” ucapnya.
“HMRI saya harap juga dapat menjadi wadah memberikan informasi misal informasi beasiswa pendidikan seperti LPDP. Ke depan saya ingin lihat ada mahasiswa Rongkong yang saya beri rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan,” harap mantan Dosen Universitas Indonesia ini.
Terakhir, isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini juga menyampaikan salah satu pepatah cina.
“Jika kamu ingin bahagia satu jam maka pergilah tidur, bahagia satu hari maka pergi mancing, bahagia satu tahun maka dapatkan warisan, dan jika kamu ingin bahagia setiap hari maka berbuat baiklah kepada orang lain,” tutur Indah yang hadir didampingi Plt. Kadisporapar, Abdul Hamid. (*)