Bupati Luwu Utara Raih Tanda Kehormatan Tertinggi Satyalancana Wira Karya

Berita Utama459 Dilihat

Banyuasin, INPUTSULSEL.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meraih Tanda Kehormatan Tertinggi Satyalancana Wira Karya 2023 dari Presiden Republik Indonesia.

Penghargaan tertinggi bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) itu diserahkan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023 di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (6/7).

“Penghargaan Satyalancana Wira Karya ini diraih perjalanannya cukup panjang, karena ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Termasuk penghargaan sebelumnya pada tahun 2019, saya mendapat Manggala Karya Kencana,” kata Indah.

“Oleh karena itu sekali lagi mudah-mudahan penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya, juga bagi instansi pemerintah daerah secara keseluruhan dalam terus melakukan upaya pembangunan keluarga berkualitas

khususnya di Kabupaten Luwu Utara,” tutur bupati yang karib disapa IDP ini.

Pada kesempatan tersebut, IDP juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mengambil bagian dalam pembangunan keluarga berkualitas.

“Terima kasih kepada teman-teman penyuluh KB, Dinas P3AP2KB dan BKKBN Perwakilan Provinsi Sulsel yang telah melakukan pelbagai upaya dalam pembangunan keluarga berkualitas khususnya di Kabupaten Luwu Utara,” ucap isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.

Diketahui tanda kehormatan SWK ini adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada kepala daerah yang berjasa kepada negara serta menjadi teladan bagi orang lain, khususnya dalam meningkatkan pembangunan keluarga bangga kencana serta inovasi-inovasi percepatan penurunan stunting.

Di Luwu Utara sendiri, ibu dari dua anak ini menyebutkan, strategi Pemda Kabupaten Luwu Utara dalam mendukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di antaranya adalah penguatan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian penduduk, penguatan kapasitas fasilitas kesehatan, penguatan kemitraan, serta peningkatan jangkauan pelayanan keluarga dan kesehatan reproduksi di wilayah khusus.

Tak kalah pentingnya, kehadiran pelbagai inovasi dalam upaya pencegahan stunting serta percepatan penurunan prevalensi stunting.

Beberapa inovasi yang selama ini dinilai efektif mencegah stunting. Di antaranya adalah Getar Dilan, Kejar Stunting, Kapsul Indah, dan Giat Ki Ces. Sementara inovasi pendukung program Bangga Kencana, seperti ANC Hipnoterapi, Hypnogreen, Si Dora Eman, dan Kedai Bumil. (*)