Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Pengoperasian mesin penggilingan padi Gapoktan Subur Makmur Desa Tulung Indah Kecamatan Sukamaju mulai dimanfaatkan usai diresmikan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Kamis (23/12) sore tadi.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Muharwan menyebut penggilingan padi tersebut berkapasitas 1,2 ton.
“Fungsi lumbung pangan yang dibangun ini selain sebagai penyiapan cadangan pangan, juga akan menjadi manajemen usaha sumber pendapatan masyarakat,” kata Muharwan saat menyampaikan laporan.
Pembangunan infrastuktur tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus Fisik di bidang pertanian.
“Ada 4 item yang dibangun yaitu pembangunan lumbung pangan, pembangunan Rumah Rice Milling Unit, pembangunan lantai jemur, dan pengadaan RMU. Sementara itu saat ini terdapat cadangan pangan (beras) dari dana APBD Luwu Utara sebanyak 5 ton. Ke depan pembangunan lumbung pangan juga akan terus kita lanjutkan di lokasi berbeda,” jelas Muharwan.
Sementara itu Indah Putri Indriani mengatakan, pembangunan sarana prasarana lumbung pangan tersebut dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Luwu Utara.
“Terlebih saat ini pemerintah sedang mengkaji sistem logistik pangan daerah. Ada 11 hal yang terkait di dalamnya termasuk penyediaan sarana prasarana pendukung untuk produsen di sektor pertanian,” kata Indah.
Sebagai salah satu kabupaten penghasil padi terbesar di Sulsel, saat ini juga sedang berlangsung pembangunan daerah irigasi Baliase dengan potensi sawah yang terairi sebesar 21.982 hektare dengan adanya pengembangan pembangunan jaringan.
“Apa yang kita lakukan ini adalah upaya kita mewujudkan kedaulatan pangan yang mencakup tiga hal yaitu ketersediaan pangan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan. Untuk itu saya berharap apa yang telah kita bangun ini betul-betul dipelihara dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Lumbung pangan ini memang dikelola oleh gapoktan tapi bukan hanya untuk gapoktan, tapi untuk seluruh masyarakt yang membutuhkan,” harap bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Sebagai informasi, ke depan bersama Perum Bulog, juga akan dibangun Modern Rice Milling Plant (MRMP) atau Pabrik Beras Modern berkapasitas satu juta ton di Desa Cendana Putih I, Kecamatan Mappedeceng.(rls)