LUWU UTARA, INPUTSULSEL.com– Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara melalui Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan melakukan pembagian masker gratis kepada para relawan bencana di beberapa titik pengungsian di desa Meli, Baebunta. Meski di tengah bencana banjir bandang yang melanda Luwu Utara, kewajiban disiplin menerapkan protokol kesehatan harus tetap dipatuhi, salah satunya memakai masker.
“Walaupun Luwu Utara dilanda bencana banjir bandang, tapi kewaspadaan terhadap covid-19 harus tetap ditingkatkan, salah satunya kita membagikan masker secara gratis di beberapa titik pengungsian di desa Meli kecamatan Baebunta kemarin,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Komang Krisna, Minggu (19/7/2020), di Masamba.
Sementara untuk perkembangan kasus harian covid-19 per tanggal 19 Juli 2020, Komang menyebutkan belum ada tambahan kasus. Masih 58 kasus terkonfirmasi positif covid-19, dengan rincian, 47 sembuh, 10 dikarantina, dan satu orang meninggal dunia. “Menerapkan protokol kesehatan dengan konsepsi adaptasi kebiasaan baru tetap menjadi prioritas kita. Apalagi, WHO telah merilis penyebaran covid-19 juga bisa terjadi melalui udara,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Menteri Sosial Juliari Batubara, saat memberikan bantuan bencana kepada masyarakat terdampak banjir bandang kemarin. Menurut dia, meski dalam suasana penuh duka, penerapan protokol kesehatan tetap harus dijalankan. “Jangan lupakan juga, kita masih dalam suasana pandemi covid 19. Meskipun mungkin kita merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, akan tetapi yang namanya virus yang belum ketemu vaksinnya, protokol kesehatan adalah harga mati buat kita,” tegas Mensos Juliari. (AG)