LUWU UTARA, INPUTSULSEL.com– Di tengah pandemi Covid-19, Kabupaten Luwu Utara menggartiskan tagihan PDAM untuk 1.163 yang masuk dalam kategori masyarakat pra sejahtera.
Keputusan ini diambil PDAM Tirta BukaE Kabupaten Luwu Utara atas instruksi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), dalam rangka meringankan beban masyarakat di masa pandemi covid-19.
“Jadi, mulai bulan ini, Mei sampai Juni, kita gratiskan, khusus pelanggan yang masuk kategori pra sejahtera,” ungkap Aris selaku Kepala PDAM Luwu Utara, saat ditemui di Ruangan Bagian Ekonomi Setda Lutra, Selasa (12/5/2020), di Masamba.
Ia menyebutkan, 1.163 pelanggan kategori pra sejahtera ini sudah melalui beberapa tahapan sebelum menentukan pelanggan yang berhak mendapatkan bantuan rekening air gratis. Menurut dia, sebelum menentukan nama pelanggan, pihaknya terlebih dahulu mengumpulkan data, lalu memanggil seluruh Kepala Cabang untuk membahas hal ini. Setelah itu, pihaknya melakukan survei lapangan.
“Jadi, kami tidak asal menentukan siapa pelanggan pra sejahtera, tapi kami menentukannya melalui metode survei dengan turun langsung ke lapangan. Ini kita lakukan untuk menjaga ada yang komplin dari masyarakat,” ujar Aris seraya menambahkan bahwa pelanggan yang dapat bantuan pembayaran air rekening gratis langsung diberikan surat pemberitahuan.
Masih sebut Aris, jumlah pelanggan terbesar yang menikmati bantuan ini ada di Kecamatan Masamba dengan 381 pelanggan, disusul Tanalili (217), Baebunta (190), Bonebone (181), Sukamaju Selatan (108), Mappedeceng (50), Malangke (23), dan Sukamaju (13). Sementara Kabag Ekonomi, Metu Ratu, mengatakan bahwa apa yang dilakukan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat di tengah pandemi covid-19.
“Jangan dilihat gratisnya, tapi lihatlah kepedulian pimpinan dalam mengantisipasi dampak covid-19 terhadap masyarakat, khususnya pra sejehtara. Di Sulsel ini, baru Luwu Utara dan Makassar yang menggratiskan air PDAM di masa pandemi covid-19. Sekali lagi, Bupati kita sangat peduli terhadap masyarakat yang terdampak covid-19,” kata Metu. (AG)