Guru Honorer di Luwu Utara Diberi Santunan Kematian, Kerjasama Pemda dan BPJamsostek

News98 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) tenaga guru honorer, Rabu (10/11) tepat momentum Peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati.

Santunan tersebut merupakan perlindungan yang diberikan Pemda bekerjasama BPJamsostek Kantor Cabang Luwu Utara diserahkan Indah didampingi Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur, Sekda Armiady, dan Plt. Kadis Sosial Jasrum.

“Pemda Luwu Utara berkomitmen memberikan perlindungan kerja kepada para tenaga non ASN di Luwu Utara termasuk para guru honorer. Hal ini dimaksudkan untuk memberi rasa aman dan nyaman jika dalam melaksanakan tugasnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi tenaga non ASN yang telah mendedikasikan dirinya, silakan bekerja tanpa perlu khawatir, karena Pemda memberikan perlindungan, bukan hanya nyawa, tapi juga perlindungan terhadap pekerjaannya,” tutur Indah.

Sementara itu Kepala BPJamsostek Luwu Utara, Rahmatia menyebut penyerahan santunan  sebesar Rp. 42.000.000 masing- masing diberikan kepada ahli waris tenaga honorer.

“Adapun tenaga kerja yang meninggal adalah guru honorer yaitu Alm. Armawati Guru SDN 199 Pengkajoang Malangke, Alm. Nilasari Guru SMPN 2 Mappedeceng, dan Alm. Herlina Wati Guru TK Nurhidayah Malangke,” kata Rahma usai mendampingi Bupati Luwu Utara menyerahkan secara simbolis santunan tersebut kepada masing-masing ahli waris.

Rahma juga mengatakan, saat ini

sebanyak 5.000 tenaga kerja Non ASN termasuk guru honorer di Kabupaten Luwu Utara telah terlindungi jaminan BP Jamsostek melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Luwu Utara.

“Untuk tenaga non ASN di Luwu Utara, kita berikan dua perlindungan, yaitu jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian. Ada banyak manfaat dari pemberian jaminan keselamatan kerja. Salah satunya pemberian biaya pengganti transportasi sebesar Rp 5 juta ketika terjadi kecelakaan kerja. Termasuk biaya pengobatan dan perawatan yang semuanya ditanggung BPJamsostek. Bahkan sampai betul-betul pulih,” jelas Rahma. (Rn)

Komentar