IDP: Tak Ada Satu pun yang Boleh Tertinggal dalam Pembangunan

Berita Utama426 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meminta agar Puskesos- SLRT (Pusat Kesejahteraan Sosial – Sistem Layanan Rujukan Terpadu) untuk menyediakan layanan berbasis digital.

Hal itu disampaikan Indah saat memimpin Rapat Lintas Sektor, beberapa waktu lalu.

“Saya tantang teman-teman untuk menyediakan layanan berbasis digital.

Agar layanan semakin cepat, efektif, dan efisien. Kemudian saya minta juga  memanfaatkan media sosial untuk semakin mengenalkan fungsi SLRT kepada masyarakat,” kata bupati yang karib disapa IDP ini di hadapan para pendamping/ pekerja sosial.

Menurut Indah, pemerlu kesejahteraan sosial setiap detik/ everytime selalu ada. Untuk itu, dengan adanya Puskesos-SLRT, selain akses mempermudah masyarakat, juga mempermudah pemerintah dalam mendapatkan data/ mengakses keluhan yang dihadapi masyarakat.

“Tujuan dari pembentukan SLRT intinya adalah mendekatkan layanan dalam

kesejahteraan sosial. Seluruh masyarakat itu sebenarnya pemerlu kesejahteraan sosial. Jadi diharapkan dengan adanya SLRT, “No One Left Behind” bahwa tidak ada satupun orang yang ditinggalkan dalam pembangunan. Semua berhak mendapatkan layanan sosial,” tegas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Dari data yang ada, masih terdapat 6 desa yang belum membentuk SLRT.

“Untuk itu harus disegerakan. Sebab apapun keluhannya, SLRT penghubungnya. Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada teman-teman, SLRT sudah ada maka harus dioptimalkan. Jadikan SLRT bernyawa dan bermanfaat,” pinta Isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini yang hadir didampingi Kadis Sosial, Ari Setiawan.

Diketahui Puskesos SLRT (Pusat Kesejahteraan Sosial – Sistem Layanan Rujukan Terpadu) hadir sebagai garda terdepan dalam menyediakan layanan sosial satu pintu atau single window service untuk memudahkan masyarakat miskin, rentan, dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) mengakses multi-layanan sosial. Puskesos SLRT juga berperan strategis untuk mendukung  percepatan penanggulangan kemiskinan  termasuk Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PKE), melalui perbaikan data dan mendorong konvergensi program. (*)