MASAMBA, JW. Anda pernah mendengar atau pernah berkunjung sungai Balebo? Setidaknya ada dua jawaban yang akan muncul, pertama pemandangan di Sungai Balebo sangat eksotis dan kedua jejeran gazebo yang sangat rapih di sepanjang 500 meter di bibir sungai menghipnotis pengunjung untuk berlama-lama di tempat tersebut.
Lalu Balebo dimana riwayatmu? Bencana alam berupa banjir 13 Juli 2020 lalu melululantahkan seluruh fasilitas di sepanjang sungai yang sudah tahunan menjadi alternatif berakhir pekan warga bersama keluarga dan para kerabatnya.
Kini yang terlihat hanya tumpukan batu dan potongan kayu bekas yang tersisa dari banjir yang tidak hanya menimbulkan kerugian materil tetapi juga puluhan hingga ratusan jiwa manusia.
Obyek wisata yang di kelola pemerintah desa Baloli Kecamatan Masamba yang hanya berjarak satu kilometer dari rumah jabatan Bupati Luwu Utara itu, kini hanya tinggal cerita kenangan.
Alifarhan salah satu warga Kelurahan Kappuna mengaku hampir setiap akhir pekan mengunjungi obyek wisata tersebut.
“Pasca banjir bandang, saya bersama keluarga ke obyek wisata air panas Pincara,” tutupnya.
Penulis : Abdul Aziz (Jurnalis Warga)