HUT ke-24 Luwu Utara, Indah: Hanyalah Kayu yang Lurus Dijadikan Rumah

Berita Utama150 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — “Aju maluru’E mi riala parewa bola.” Arti dari pepatah tersebut adalah hanyalah kayu yang lurus dijadikan rumah.

Pepatah ini disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani pada Peringatan HUT ke-24 Kabupaten Luwu Utara yang dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Luwu Utara, Kamis (27/4/2023).

“Pepatah tersebut sering disampaikan pak gubernur. Bahwa rumah itu diibaratkan sebagai seorang pemimpin, sementara kayu merupakan sikap, perilaku, serta pendirian dari orang tersebut. Kayu yang lurus memiliki kualitas bagus, begitu juga dengan kualitas seorang pemimpin yang harus lurus sehingga bisa melaksanakan kewajiban, mengayomi, serta melindungi anggotanya,” kata Indah di hadapan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang hadir secara daring dan para undangan yang hadir secara langsung.

Kepada Gubernur Sulsel, Indah melaporkan bahwa untuk percepatan pemulihan pasca bencana, pada tahun anggaran 2022 pemda menggunakan DANA PEN ( Pemulihan Ekonomi Nasional) sebesar Rp.  209.349.380.901 untuk peningkatan jalan antara lain jalan beton sebanyak 35 ruas dengan panjang 45,078 km, jalan aspal sebanyak 13 ruas dengan panjang 16,521 km, pengkrikilan 4 ruas dengan panjang 16,521 km, jembatan beton 2 unit, dan irigasi teknis 2 unit.

“Insya Allah tahun ini kami memeroleh anggaran sekira Rp. 100 M melalui APBN untuk melanjutkan ruas-ruas jalan yang belum tuntas di antaranya ruas Kapidi – Tolada, ruas Masamba – Kambisa, ruas Baliase – Radda (Lingkar selatan Kota Masamba), ruas Mario – Tolada dan ruas Tamuku Pongko. Untuk itu saya atas nama Pemda dan segenap masyarakat Luwu Utara mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi yang secara akitf memfasilitasi sehingga usulan kami ini dapat dipenuhi pemerintah pusat pada tahun anggaran 2023 ini,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Tidak kalah penting, Indah juga menyampaikan bahwa penanganan prasarana jalan ruas Sabbang – Tallang – Sae masih memerlukan perhatian yang lebih serius.

“Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam mohon perkenan bapak gubernur membantu kami mengingat ruas jalan ini sangat strategis karena dapat menjadi penghubung untuk 3 provinsi. Ruas Seko – Kalumpang menjadi penghubung Provinsi Sulawesi Barat sekaligus akses menuju ibu kota negara baru dan ruas Seko – Sigi menjadi penghubung untuk Provinsi Sulawesi Tengah,” tuturnya.

“Dan kami berterima kasih karena melalui RPJMD Provinsi Sulsel 2018-2023, Seko telah ditetapkan sebagai Kawasan Pengembangan Ekonomi Baru. Pada kesempatan yang baik ini kami juga menyampaikan ucapan terima kasih karena pak gubernur telah memberikan perhatian yang cukup tinggi . Kami dilaporkan pada tahun ini ada penanganan untuk spot-spot yang rusak parah di ruas Sabbang – Tallang, dan Tallang – Sae, sehingga program inpres dari Kementerian PUPR dipastikan dapat berlangsung juga di Kecamatan Seko,” jelas bupati yang karib disapa IDP ini.

Pada pelaksanaan HUT ke-24 Kabupate Luwu Utara yang mengusung tema “Ekonomi Pulih, Bangkit Lebih Tangguh,” Indah juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada segenap elemen masyarakat apabila dalam menjalankan pemerintahan terdapat kelemahan dan kekeliruan atas masih banyaknya keinginan dan harapan-harapan masyarakat yang belum sempat terakomodir.

Diketahui hadir langsung pada HUT ke-24 Kabupaten Luwu Utara di antaranya Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi, Kadistransnaker Sulsel mewakili Gubernur Sulsel, Wakil Bupati Luwu Utara dan Ketua TP PKK, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD Luwu Utara, Ketua DPRD Lutim bersama Ketua IKA, segenap unsur Forkopimda, Bupati Luwu Utara periode 2010-2015, YM Ampu Makole Baebunta dan Perangkat Adat, Sekda, Pimpinan Parpol, Pimpinan Instansi Vertikal, Dirut PT. Bank Sulselbar, Pimpinan BUMN-BUMD, Staf Ahli, Asisten, Para Pimpinan PD, Camat, Kades dan segenap aparatur Pemda Luwu Utara. (*)

Komentar