Alat Ukur Kadar Air Gabah / Beras – Mengukur kadar air pada gabah atau beras sangat penting dilakukan untuk menjaga kualitasnya agar tetap utuh. Mengukur kadar air baik itu pada gabah, beras atau biji-bijian yang memang wajib dilakukan bagi para petani dalam pasca panen dan dalam pengukuran kadar air perlu membutuhkan alat ukur air benih atau moisture meter.
Untuk memudahkan anda dalam mengukur kadir air benih harus menggunakan alat yang canggih, cepat dan praktis, sehingga dapat membantu anda dalam menentukan hasil ukur kadar air benih yang akurat.
Jika hasil panen tidak dilakukan pengukuran kadar air maka kualitas dari gabah, beras dan biji-bijian lainnya akan menurun, sehingga para pertanian akan mengalami kerugian yang cukup besar.
Dampak yang harus diketahui apabila tidak dilakukan pengukuran kadar air pada gabah berikut.
- Gabah atau beras baru dipanen akan memiliki kadar air yang sangat tinggi sehingga biaya pengeringannya lumayan cukup besar.
- Jika kadar air yang sangat tinggi pada gabah maka gabah tersebut akan mudah rusak, sehingga bakteri atau jamur akan muncul dan merusak kualitas pada gabah. Jika hal tersebut terjadi maka hasil panen beras atau gabah kualitasnya akan semakin menurun dan tak layak lagi untuk di produksi.
- Gabah yang memiliki kadar air yang terlalu tinggi akan gampang rusak seperti gabah tersebut mudah patah saat penggilingan dengan cara yang salah. Jika hal itu terjadi maka para petani akan mengalami kerugian.
- Apabila beras juga terlalu kering bisa saja berat dari gabah atau beras akan mudah turun dan mengalami kerugian.
Itulah mengapa para petani diwajibkan untuk mengukur kadar air yang ada pada gabah atau beras. Seringkali para petani dalam mengukur kadar air benih hanya menafsirkan produktivitasi pada beras saja dengan melihat hasil panen ubian dalam bentuk panen kering.
Namun hal ini sebenarnya kurang akurat dan efisien dalam menentukan hasil potensi dari varietas di berbagai daerah. Kerena adanya perbedaan kondisi lahan pada tanaman atau dalam panen.
Alat Ukur Kadar Air Gabah, Beras dan Komoditi Biji-Bijian Lainnya
Jadi jika anda ingin mengukur kadar air benih gunakanlah alat pengukur yang sangat canggih, praktis dan akurat. Alat yang dapat anda gunakan yaitu SHIZUOKA SEIKI COMET CD-6E buatan dari jepang.
Alat ukur kadar air shizuoka seiki comet CD-6E sangat praktis dan cepat dalam mengukur kadar air pada gabah. Selain itu alat ini dalam 1 unit mampu mengukur secara langsung 5 komoditi penting yang di indonesia seperti beras, gabah, jagung, kedelai dan gandum.
Jadi alat ini memang sangat penting digunakan dan dapat membantu mengukur kadar airnya. Untuk mendapatkan alat ukur kadar air ini bisa anda dapatkan melalui situs dari PT. Panca Prima Wijaya yang telah menghadirkan alat ukur yang sangat praktis dan cepat. Alat ini sudah menjadi pilihan terbaik bagi para pertanian dalam menggunakannya untuk mengukur segala macam jenis komoditi.
Jadi penting bagi para pertanian untuk mengukur kadar air pada gabah, beras atau bijian lainnya untuk menghasilkan kualitas yang bagus agar hasil panen tersebut bisa diproduksikan dengan baik.
Itulah alat ukur kadar air benih yang dapat anda gunakan agar hasil panen anda dapat berkualitas dengan baik. Karena kadar air ini berperan penting dalam komodoti pertanian yang bisa saja dapat menurunkan kualitas dari hasil panen para pertanian.
Tunggu apalagi dapatkan alat ukur kada air Shizouka seiki comet CD-6E buatan dari jepang yang kini telah hadir di PT. Panca Prima Wijaya.
Komentar