Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM— Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memimpin upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Luwu Utara tersebut berlangsung dengan khidmat.
Sang saka merah putih pun berhasil dikibarkan Paskibra Kabupaten Luwu Utara di daerah dengan julukan Bumi La Maranginang ini.
Adapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kapten Inf. Amir Sahabu Lahir di Maros 1 Agustus 1965 yang merupakan Danramil 1403/09 Sabbang. Bertindak selaku Komandan Kompi Paskibraka Serda Adri Lahir di Luwu 1 Januari 1971 sementara yang bertindak selaku perwira upacara Kapten Cba Sudirman Lahir di Palopo 4 Juli 1971.
Sementara itu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) merupakan putra-putri terbaik Luwu Utara yang berasal dari 15 kecamatan di bawah binaan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata. Bertindak sebagai pembawa baki adalah Ferlisia Idris, lahir di Banyuurip, 4 Agustus 2005 dari MA Al-Falah Bone-bone. Ia merupakan anak dari pasangan Muhammad Idris dan Eka Mandasari.
“Momentum ini yang pertama untuk mengenang yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita. Yang kedua karena masih dalam masa pemulihan pasca pandemi kita harapkan juga menjadi penyemangat untuk dapat pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” kata Indah yang ditemui usai upacara.
Terkait harapan di HUT ke-77 tahun ini, Indah berharap masyarakat dapat mengambilnperan aktif.
“Karena bertepatan dengan tahun ketiga pandemi, kita lihat sudah mulai bergeser dari pandemi ke endemi, kita berharap masyarakat dapat mengambil peran aktif di dalam vaksinasi booster, dengan demikian proses pemulihan akan lebih cepat akselerasinya dan situasi dapat normal,” harap bupati perempuan pertama di Sulsel ini yang hadir didampingi Wakil Bupati, Suaib Mansur.
Ia juga berharap tahun depan pandemi sudah beralih ke endemi dan kegiatan-kegiatan yang sudah mulai semarak bisa segera normal.
Diketahui upacara peringatan detik-detik proklamasi dihadiri Sekda, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan Perangkat Daerah, instansi vertikal, dan juga menghadirkan para legiun veteran. (rls)