Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Komitmen PT Telkomsel untuk membangun sebuah infrastruktur jaringan telekomunikasi berupa base transceiver station (BTS) di Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan akan segera terwujud tahun ini.
Komitmen PT Telkomsel membangun BTS di Kecamatan Rongkong adalah bukti bahwa perusahaan operator telekomunikasi seluler tersebut ingin membangun infrastuktur jaringan yang merata dan berkualitas di seluruh pelosok negeri ini.
Demikian diungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Luwu Utara, Arief R. Palallo, saat menerima kunjungan Engineer Productivity Telkomsel Palopo, Prihartanto, di ruang kerjanya, Kamis (7/7/2022).
“Ini murni komitmen PT Telkomsel pasca-kunjungan Manager Network Service Telkomsel Parepare, pak Fredi Tandibura ke Kecamatan Seko atas undangan ibu Bupati Luwu Utara beberapa waktu lalu,” ungkap Kepala Dinas Kominfo SP Luwu Utara, Arief R. Palallo.
Apa komitmen tersebut? Mantan Kepala Kantor Pengelolaan Data Elektronik ini membeberkan bahwa Manager Network Service Telkomsel Parepare, Fredi Tandibura, di hadapan Bupati pernah berkomitmen untuk segera membangun satu tower telkomsel atau BTS di Rongkong.
Nah, komitmen tersebut, kata dia, akan terwujud tahun ini. “Kunjungan pak Prihartanto sebagai perwakilan PT Telkomsel hari ini adalah upaya tindak lanjut dari komitmen pak Fredi kepada ibu Bupati saat berkunjung ke Kecamatan Seko beberapa waktu lalu,” ungkap Arief.
“Insya Allah, tahun ini akan dibangun satu lagi BTS di Kecamatan Rongkong, tepatnya di Desa Rinding Allo,” terangnya. Pembangunan satu BTS oleh Telkomsel, lanjut Arief, adalah bagian dari program pembangunan 26 BTS di Luwu Utara oleh Kementerian Kominfo melalui BAKTI.
“Ini adalah bagian dari program pembangunan 26 BTS di Luwu Utara, tapi khusus di Rinding Allo ini murni dikerjakan oleh PT. Telkomsel,” jelasnya.
“Insya Allah ini sudah positif dibangun satu lagi di Desa Rinding Allo, tinggal menunggu saja kesiapan pemda untuk mem-back rencana pembangunan BTS ini,” ucap Arief.
Ia menambahkan bahwa pembangunan BTS sisa menunggu pembukaan akses ke titik lokasi selesai dikerjakan agar mobilisasi material dapat berjalan lancar. “Selesai pembukaan akses jalan ke atas bukit, maka pihak Telkomsel akan langsung membangun BTS,” tandasnya.
Sementara Engineer Productivity Telkomsel Palopo, Prihartanto, memastikan titik lokasi sudah clear dan tidak ada lagi perubahan, tinggal menunggu pembukaan akses ke titik lokasi tersebut.
“Makanya hari ini kami kembali melakukan survei untuk memastikan lokasi lahannya dan kepastian akses jalannya, sekaligus menindaklanjuti hasil kunjungan sebelumnya oleh pak Fredi ke Rongkong beberapa waktu lalu,” jelas Prihartanto.
Untuk itu, ia memohon dukungan pemerintah daerah, kecamatan dan desa untuk memastikan pembangunan BTS di Rinding Allo berjalan lancar, tanpa kendala berarti. “Kami mohon support-nya untuk akses jalan ke titik itu supaya material-material kami nantinya bisa dibawa ke atas. Kalau akses sudah terbuka, segera kita bangun BTS di atas bukit itu,” imbuhnya.
Ia berjanji, jika akses jalan ke bukit sudah terbuka, maka seminggu kemudian langsung akan dilakulan pembangunan BTS di Desa Rinding Allo. “BTS ini kalau sudah terbangun, akan meng-cover banyak desa di Kecamatan Rongkong,” pungkasnya. (*)