Kafilah Luwu Utara Usung Motto ‘Satunya Kata dan Perbuatan’ di MTQ XXXII

Berita Utama119 Dilihat

Bone, INPUTSULSEL.COM — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipusatkan di Kabupaten Bone resmi dibuka Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Jumat (24/6/2022) malam.

Pembukaan MTQ XXXII digelar di Stadion La Patau Matanna Tikka, Bone. Sempat diguyur hujan, pembukaan MTQ tetap berlangsung meriah. Penampilan tarian kolosal yang membentuk konfigurasi logo MTQ memukau penonton yang memadati stadion berkapasitas 15.000 penonton tersebut.

Spektakuler! Satu kata ini sudah cukup menggambarkan betapa megah, semarak dan meriahnya Pembukaan MTQ XXXII yang dihadiri Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Selatan ini. Salah satunya adalah Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur.

Wakil Bupati Suaib Mansur turut hadir memberikan dukungan moril dan semangat kepada Kafilah MTQ Kabupaten Luwu Utara yang kali ini mengusung tema atau motto “Lempu, Getteng Ada Tongeng, Satunya Kata dan Perbuatan”.

Menariknya, saat Kontingen Luwu Utara berjalan mengitari Stadion La Patau Matanna Tikka, Wabup Suaib Mansur langsung melakukan standing ovation sambil melambaikan tangan sebagai bentuk dukungan agar kontingen Luwu Utara dapat memberikan yang terbaik untuk daerah berjuluk Bumi La Maranginan tersebut.

Kafilah Kabupaten Luwu Utara berkekuatan 100 orang, yang terdiri dari 43 peserta dan 57 official/pelatih. Luwu Utara sendiri akan mengikuti 35 Cabang Lomba. Kontingen Luwu Utara dipimpin Drs Misbah yang juga adalah Ketua Harian LPTQ Luwu Utara.

Dikutip dari laman resmi Kemenag Sulsel, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya berharap, para generasi qur’ani dapat membawa Indonesia sebagai negara adidaya dengan meneladani karakter manusia terbaik dalam Al Qur’an.

“Dengan melestarikan kecintaan kita kepada Alquran, kita berharap generasi kita ke depan mampu membawa Indonesia sebagai negara adidaya di dunia dengan meneladani karakter manusia terbaik dalam Alquran tanpa menafikan nilai-nilai karakter lokalitas kita selaku orang Sulsel yang berani, lurus, jujur dan berintegritas,” kata Sudirman.

Masih melansir website resmi Kemenag Sulsel, Bupati Bone Andi Fahsar M. Pajalangi dalam sambutannya berharap, kegiatan MTQ XXXII Tingkat Provinsi di Kabupaten Bone dapat memberikan berkah bagi masyarakat Sulsel.

“Ditunjuknya Bone selaku tuan rumah, maka tekad kami beserta seluruh masyarakat Kabupaten Bone untuk menyukseskan kegiatan yang diyakini akan memberikan berkah yang besar bagi Sulsel dan syiar Islam semakin kuat di Sulsel, khususnya di Bone,” ucap  Fahsar.

Selain Gubenur, Bupati Bone, dan Wakil Bupati Luwu Utara, turut pula hadir Kakanwil Kemenag Sulsel, sejumlah Kepala Daerah se-Sulsel, para Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Kantor Kemenag Kabupayten/Kota se-Sulsel serta Pimpinan Forkopimda Kabupaten Bone dan Pengurus PKK dan DWP Kemenag Sulsel. (Rl)