Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) memperingati Hari Donor Darah Sedunia di Desa Giri Kusuma Kecamatan Malangke. Pemilihan Desa Giri Kusuma sebagai pusat peringatan Hari Donor Darah Sedunia ini bukan tanpa alasan yang jelas.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, drg. Hj. Marhani Katma, MARS., mengungkapkan bahwa sejak 2016, Desa Giri Kusuma Kecamatan Malangke sudah dijadikan sebagai Kampung Donor Darah di Kabupaten Luwu Utara, sekaligus sebagai inovasi Dinas Kesehatan Luwu Utara.
“Bukan tanpa sebab desa ini dipilih sebagai tempat peringatan Hari Donor Darah Sedunia, karena sejak 2016, Desa Giri Kusuma menjadi Kampung Donor Darah dan menjadi satu inovasi yang diangkat Dinas Kesehatan,” ungkap Marhani, Jumat (17/6/2022), di Masamba.
Inovasi ini, kata dia, adalah inovasi yang pernah bersaing di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sulsel beberapa tahun lalu. Menariknya, inovator dari inovasi ini adalah Kepala UPT Transfuri Darah saat itu, yang kini Kabid Sumber Daya Kesehatan, Andi Bahtiar.
Terkait peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Marhani mengatakan bahwa momen Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Juni tahun berjalan menjadi salah satu moment untuk melakukan dan mengenalkan kepada masyarakat tentang donor darah.
“Dengan momentum ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Kesehatan langsung melaksanakan kegiatan donor darah yang tenaga teknisnya dari UPT Transpusi Darah” jelasnya. Ia berharap, kegiatan ini dapat membantu pasien yang membutuhkan darah.
“Diharapkan dengan kegiatan donor darah yang dilaksanakan ini dapat membantu pasien yang memang membutuhkan darah. Sekaligus kami menyosialisasikan kepada masyarakat tentang donor darah. Setetes Darah Dapat Menyelamatkan Jiwa Sesama,” kuncinya. (*)