Luwu Utara,INPUTSULSEL.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menerima kunjungan Bea Cukai Malili, Kamis (13/1/2022) di ruang kerjanya.
Kunjungan yang dipimpin langsung Kepala Bea Cukai Malili, Firman Bunyamin tersebut untuk memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait pengawasan kepabeanan dan cukai.
“Sebagai daerah yang kaya akan produk pertanian dan perkebunan, Luwu Utara memiliki potensi menjadi daerah pengekspor. Sehingga adanya kerjasama dan koordinasi antara pihak-pihak terkait salah satunya dengan Bea Cukai Malili untuk melakukan pemetaan calon ekspoktir potensial, pengumpulan data hasil produksi, asistensi prosedur ekspor serta melakukan bussines matching dengan baik yang diharapkan dapat meningkatkan eksposure wilayah Luwu Utara sebagai salah satu sentra ekspor dan mengundang minat investor. Dengan demikian, program pemulihan ekonomi nasional diharapkan terus membaik,” kata Firman.
Terkait dengan pengawasan Barang Kena Cukai (BKC), Ilegal Hasil Tembakau (Rokok), Firman menyebut akan memperkuat pengawasan dengan melakukan pemetaan titik rawan peredaran BKC di Kabupaten Luwu Utara.
“Saya berharap dengan adanya kunjungan kerja ini dapat meningkatkan kerjasama dan koordinasi terutama dalam program pemulihan ekonomi nasional dan pengawasan kepabeanan dan cukai di Luwu Utara ke depan,” tutur Firman yang berkunjung didampingi Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan, Cukai, dan Dukungan Teknis, Syamsuddin, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, Andi Oddang Djoeddawi.
Menanggapi hal itu, Indah Putri Indriani mengatakan, pada prinsipnya Pemda selalu siap bekerjasama.
“Apalagi targetnya tidak main-main. Pemda melalui stakeholder terkait tentu siap terus mendorong sinergi untuk pelaksanaan pengawasan kepabeanan dan cukai di wilayah Luwu Utara,” jelas Indah. (Rls)