Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Forum Anak Luwu Utara periode 2021-2022 resmi dikukuhkan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Kamis (23/12) kemarin.
Plt. Kepala DP3AP2KB, Marhani Katma menuturukan forum ini aktif sejak 2017 menjadi agen pemerintah.
“Dalam menyusun dan melaksanakan proker hak anak, mensosialisasikan hak-hak anak kepada seluruh stakeholder terkait, melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kebijakan pemenuhan hak anak, dan melakukan mediasi. Untuk itu kita berharap pemerintah kecamatan dan desa juga mengaktifkan forum anak sebagai mitra dalam pembangunan hak anak,” terang Marhani saat menyampaikan laporan.
Senada, Bupati Luwu Utara mengatakan kehadiran forum anak sebagai bentuk nyata kebijakan pemerintah daerah dalam memenuhi hak partisipasi anak.
“Pemda juga memberikan ruang kepada forum anak untuk ikut andil dalam Musrenbang anak mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga Musrenbang RKPD Tingkat Provinsi. Sebab tugas kita adalah memastikan setiap kebijakan yang kita ambil berbasis pada pemenuhan hak anak,” kata ibu dua anak ini.
Terkait perwujudan Kabupaten Layak Anak, Indah menyebut ada lima klaster yang harus dipenuhi yaitu hak sipil dan kemerdekaan, lingkungan keluarga dan pola pengasuhan alternatif, masalah kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, dan perlindungan khusus anak.
“Untuk itu saya juga meminta agar PKK dapat memainkan peran yang penting sebab pengasuhan anak adalah garda terdepan. Dalam kasus kekerasan banyak sekali terjadi di lingkungan keluarga. Peran organisasi tidak berhenti pada sosialisasi tapi juga pada aksi. Mengoptimalkan potensi hingga level dasa wisma. Kita akan tetap memastikan memenuhi hak anak apapun yang terjadi,” pinta bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Apresiasi dan terimakasih juga Ia sampaikan kepada perangkat daerah terkait, gabungan organisasi, kecamatan, dan desa yang telah membentuk forum anak sebagai wadah partisipasi.
“Mohon dukungan kita semua dengan memberi ruang dan mendampingi anak-anak kita sehingga mereka bisa tumbuh, mendapat perlindungan dan menjaga harkat dan martabatnya. Khusus kepada anak-anakku yang bergabung pada forum tersebut, saya berpesan untuk menjadi agen pelopor dan pelapor. Menjadi lebih peka terhadap keadaan sekitar dan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama,” tutur Indah.
Pada kesempatan tersebut Indah juga menandatangai MoU Percepatan Kepemilikan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak. Sekaligus menyerahkan penghargaan kepada Camat Bone-bone yang dinilai aktif dalam mendukung Forum Anak di tingkat kecamatan. (Rls)