Genjot Vaksinasi, Bupati Luwu Utara Minta Dinkes ‘Jemput Bola’

News125 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meminta untuk memggenjot vaksinasi.

Hal ini merujuk pada data capaian vaksinasi dari Dinas Kesehatan Luwu Utara yang masih di kisaran 31,8%.

“Massifkan koordinasi dan kerjasama dengan beberapa komunitas dan para pemangku kepentingan, termasuk 3 pilar di desa dan kelurahan yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa/Lurah,” kata Indah, Senin (15/11).

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menginstruksikan pada pemerintah hingga tingkat desa untuk melakukan jemput bola.

“Vaksinasi harus tetap harus digenjot, jemput bola, jika perlu kunjungi per RT per komunitas (kelompok tani, dll), setiap even, juga persyaratkan yang sudah divaksin. Tidak apa-apa sedikit demi sedikit, tapi konsisten dengan melibatkan 3 pilar di desa/kelurahan. Dan jangan lupa segerakan untuk berlakukan aplikasi peduli lindungan di area publik, seperti perkantoran, pasar, terminal dan lain-lain seperti arahan bapak presiden beberapa waktu lalu. Pendekatannya simultan, terus-menerus,” tegas Indah.

Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak lagi ragu untuk divaksin.

“Ibaratnya saat kita memakai jas hujan saat berkendara, kalaupun basah kita tidak akan basah kuyup. Jadi tidak usah khawatir, sebab kalaupun kita terpapar COVID-19, pemulihannya akan lebih mudah dan cepat karena sudah divaksin,” tutur bupati periode kedua ini.

Sementara itu terkait perkembangan kasus COVID-19,  Juru Bicara Satgas COVID-19, Komang Krisna menyebut update data per tanggal 14 November, tidak lagi terdapat penambahan kasus positif.

“Dari 15 kecamatan ada tiga zona hijau, 12 lainnya masuk dalam zona kuning. PR kita menggenjot vaksinasi sesuai instruksi ibu bupati, dan tidak lupa terus mematuhi protokol kesehatan,” jelas Komang. (Rls)

Komentar