Bupati Luwu Utara Minta Kelompok Tani Tidak Perjualbelikan Bantuan Alsintan

Berita Utama117 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — 81 Kelompok Tani menerima Alat Mesin Pertanian (Alsintan) secara simbolis yang diserahkan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani kepada perwakilan Kelompok Tani, Selasa (23/11) di Aula La Galigo pagi tadi.

Dari ratusan alsintan yang diserahkan, terdapat 1 unit Combine Harvestrer jenis Mega Trone HT 100 yang hanya ada dua unit di Sulsel, dan satu diterima oleh Kelompok Tani Desa Laba Kecamatan Masamba.

Indah sendiri langsung melakukan uji coba dengan mengendarai Combine Harvestrer

tersebut di halaman depan Kantor Bupati Luwu Utara.

“Alsintan ini bukan milik pribadi, tapi milik kelompok jadi harus digunakan bersama.

Tidak untuk disewakan, dipindahtangankan, apalagi diperjualbelikan. Jangan kita berpikir karena alsintan ini adalah bantuan, lantas kita tidak punya rasa memiliki. Untuk itu saya titip tolong dipelihara dengan baik,” kata Indah.

Menurut bupati yang tak malu disebut anak petani ini, alsintan adalah salah satu ciri pertanian modern dalam sistem usaha tani baik budidaya maupun pascapanen.

“Hanya saja konsekuensinya adalah berkurangnya serapan tenaga kerja yang kini digantikan oleh alsintan. Untuk itu, kita pikirkan tenaga kerja dapat ruang di tempat lain apakah pasca panen dan lainnya. Jadi semua mata rantai produksi ini harus kita jaga keberlanjutannya, sebab tidak ada orang yang boleh tertinggal dalam pembangunan termasuk dalam sektor pertanian,” tegas Indah.

Pada kesempatan tersebut, Indah juga menuturkan terima kasih pada pahlawan pangan di Luwu Utara.

“Terima kasih dari Pemda diwujudkan dengan pemberian bantuan alsintan dan pemberian Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Jadi saya berpesan sekali lagi alsintannya tolong dipelihara, karena pada akhirnya target kita bagaimana meningkatkan NTP (Nilai Tukar Petani) yang berujung pada kesejahteraan petani. Saya terima kasih banyak, 47% PDRB Luwu Utara disumbang dari sektor pertanian. Tak peduli pandemi, kita berharap pertanian tetap jaya,” pungkas bupati periode kedua ini.

Dari laporan Kepala Dinas Pertanian, Rusyidi Rasyid, jumlah anggaran khusus pengadaan alsintan Tahun Anggaran 2021 sebanyak Rp. 4.686.690.500

“Jenis alat yang diserahkan hari ini bersumber dari APBD dan APBN. Masing-masing dari APBD untuk 81 kelompok tani, kemudian dari APBN untuk 12 kelompok tani dan 9 BPP. Jenisnya cukup beragam mulai dari Combine Harvestrer, Traktor Roda Empat dan Roda Dua, Pengggiling Padi, Mesin Pompa Air, Hand Sprayer, Corn Sheller, Power Thresser, Cultivator, dan Chains Shaw,” jelas Rusydi. (Rn)