98% Sinovac Cegah Risiko Kematian Akibat COVID-19, Penerima BST di Seko Dipastikan Sudah Divaksin

Berita Utama145 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — 31 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Padang Balua Kecamatan Seko kembali menerima Bantuan Sosial Tunai (BST).

Kali ini, BST tersebut merupakan tahap 5 dan 6 senilai Rp.600.000. Tak hanya itu, KPM BST juga menerima tambahan bantuan berupa Rp.10 kg beras dampak dari penerapan PPKM Level 3.

“Khusus di Seko, bantuan beras kita ganti dengan uang tunai. Hal ini sesuai kesepakatan rapat bersama pihak Bulog, karena sulitnya akses untuk distribusi. Nilai tukar rupiahnya senilai Rp.10.000/kg. Secara keseluruhan KPM BST di Kecamatan Seko berjumlah 103 orang,” kata Kepala Dinas Sosial, Besse A Pabeangi saat menyampaikan laporan pada Penyaluran BST di Kecamatan Seko, Selasa (3/8) lalu.

Pada giat tersebut, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani juga hadir menyerahkan secara simbolis  dan memastikan penyaluran sesuai dengan protokol kesehatan.

“Kita juga sudah pastikan tadi bahwa KPM yang menerima BST sudah divaksin. Ini penting sebagai langkah pencegahan agar tidak mudah terinfeksi virus. Kesadaran masyarakat untuk patuh protokol kesehatan dan menerima vaksin harus terbangun, meski di daerah terpencil,” tutur Indah yang hadir bersama Ketua DPRD, Basir.

Dikutip dari CNBC Indonesia, vaksin sinovac yang paling banyak digunakan diketahui ampuh mencegah 94% risiko penularan, 96% cegah risiko rawat inap, hingga 98% cegah risiko kematian akibat COVID-19 berdasarkan Kajian Cepat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vaksinasi sinovac terhadap infeksi COVID-19 kepada tenaga kesehatan.

Khusus di Luwu Utara, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan hingga 7 Agustus 2021, untuk dosis pertama sebanyak 52.170 orang sudah divaksin dosis pertama. Rinciannya 1.505 tenaga kesehatan, 14.110 petugas publik, 3.892 lansia, 32.566 masyarakat umum, dan 97 remaja. Sedang untuk dosis kedua sebanyak 18.889 orang terdiri dari 1.486 tenaga kesehatan, 9.467 petugas publik, 1.175 lansia, 6.768 masyarakat umum, dan 4 remaja.

Sementara untuk perkembangan kasus COVID-19 hari ini Minggu (8/8), terdapat penambahan konfirmasi positif sebanyak 4 orang, dan 23 orang dinyatakan sembuh.(Rn)