Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melaunching sekaligus menyerahkan secara simbolis Bantuan Beras PPKM, Selasa (27/7).
Bantuan yang merupakan program nasional tersebut diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan BST (Bantuan Sosial Tunai) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Khusus untuk PKH ada 15.429 KPM dan untuk program BST ada 13.074 KPM yang masing-masing kita berikan 10 kg beras kualitas medium. Kami dari Bulog kebetulan ditugaskan oleh pemerintah untuk menyalurkan bantuan beras ini. Targetnya seminggu ke depan bantuan sudah disalurkan, sebab awal bulan kita juga menarget bantuan beras bagi non PKH dan BST sudah bisa disalurkan,” terang Riviyanty Rasyid, Perwakilan Perum Bulog Cabang Palopo saat menyampaikan laporan.
Sementara itu, Indah menuturkan bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah.
“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah, merangkul masyarakat agar tidak merasa sendirian, meski saya yakin ketahanan masyarakat kita cukup kuat. PR-nya, kita semua harus menjadi role model pemutusan mata rantai COVID-19. Sebab kondisi saat ini soliditas menjadi penting, kita harus bahu membahu. Sekali lagi saya minta kepada semua pihak untuk mengambil bagian, agar situasi kembali normal,” tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Khusus untuk penyaluran bantuan beras bagi non PKH dan BST, Indah berharap penerima bantuan telah melalui verifikasi dan validasi data.
Sebagai informasi, saat ini Pemda Luwu Utara memberlakukan PPKM Level 3 hingga 2 Agustus mendatang. Kebijakan tersebut diambil merujuk pada tingginya kasus harian positif dan tingkat keterisian rumah sakit. (Rn)
Komentar