Penambahan Kasus Aktif COVID-19 di Luwu Utara Kembali Catat Rekor Tertinggi

News107 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Dua hari terakhir kasus aktif COVID-19 di Luwu Utara meningkat tajam. Jika Jumat kemarin 38, hari ini Sabtu (31/7) bertambah 88 orang.

Rinciannya terbanyak di Kecamatan Mappedeceng yaitu 15 orang, kemudian Masamba dan Sukamaju 11 orang, Rongkong 10 orang, Tanalili 9 orang, Baebunta Selatan 8 orang, Baebunta 6 orang, Rampi 4 orang, Sabbang dan Sabbang Selatan masing-masing 3 orang, dan Bone-bone 2 orang.

“Konfirmasi positif hari ini kembali catat rekor tertinggi, bahkan tersisa 1 zona hijau di Luwu Utara yaitu Kecamatan Seko. Total kasus aktif hingga hari ini 385 orang, 315 menjalani isolasi mandiri, 39 dirawat di RSUD Andi Djemma Masamba, 8 di RS Hikmah Sukamaju, dan 23 orang di RS Hikmah Masamba,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Komang Krisna.

Komang juga menyebut, meningkatnya kasus aktif COVID-19 juga berdampak pada tingginya keterisian rumah sakit yang menyentuh angka 97,50% khusus di RSUD.

“104,55% di RS Hikmah Masamba dan 28,57% di RS Hikmah Sukamaju. Saat ini status kita sudah di PPKM Level 3 hingga 02 Agustus mendatang, jika kasus terus melonjak, maka tidak menutup kemungkinan masa pemberlakuan PPKM Level 3 akan diperpanjang. Untuk itu, kamj sangat berharap penegakan protokol kesehatan diperketat. Dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat tentu sangat kita butuhkan untuk melewati masa pandemi ini,” tutur Komang.

Sementara itu sebagai kecamatan dengan konfirmasi positif tertinggi hari ini, Camat Mappedeceng, Kadri melaporkan pihaknya telah melakukan pemantauan sekaligus memberi bantuan sembako maupun obat-obatan kepada warga yang tengah melakukan isolasi mandiri.

“Puskesmas Cendana Putih juga tadi sudah melakukan SWAB kepada nakes dan pegawai sebanyak 47 orang, 3 orang nakes yang positif selanjutnya isoman dan Senin dilanjutkan denganPCR dan kontak tracing,” terang Kadri. (rls)

Komentar