Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Sambil terisak, Pimpinan Pondok Pesantren As’ Adiyah Belawa Baru, KH. Sulaiman Abdullah berharap rahmat dan keberkahan atas kehadiran Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang siang tadi, Selasa (06/07) meletakkan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB).
Tak hanya meletakkan batu pertama, orang nomor satu di Luwu Utara itu juga meresmikan Gedung MI Ponpes As’ Adiyah sekaligus menyaksikan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Hawa As’ Adiyah Periode 2021-2025.
“Sebenarnya kegiatan ini sudah lama direncanakan, hanya saja saya selalu menunggu waktu ibu bupati sebab kehadiran beliau di sini tidak sedikit, Insya Allah rahmat Allah SWT dan berkah hadir bersama dengan beliau. Saya punya prinsip, sejak saya memimpin ponpes ini, kita akan terus membangun, bukan hanya fisik tapi juga SDM yaitu anak-anak kita penghafal Alquran,” tutur KH. Sulaiman sambil menyeka air matanya.
Ia juga melaporkan, kegiatan yang berlangsung hari ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, mengingat saat ini pandemi COVID-19 belum juga usai.
Pada giat yang juga dihadiri Anggota DPRD Luwu Utara, H. Rusli, Ketua Bawaslu Muhajirin, Plt. Camat Malangke Akram Risa, dan Pengurus Pusat Hawa As’ Adiyah Sengkang Hj. Nur Alam Hafid, Bupati Luwu Utara mengajak untuk menebarkan virus kebaikan.
“Di berbagai kesempatan saya selalu menyampaikan bahwa virus kebaikan tak boleh kalah dengan virus corona. Virus kebaikan harus cepat menular dibanding virus corona. Dan kehadiran kita hari ini adalah bentuk sinergi untuk menjadikan Kabupaten Luwu Utara yang religius,” terang Indah saat menyampaikan sambutan.
Bupati yang merupakan santri Ponpes Datok Sulaiman Palopo ini juga berharap Pengurus Hawa As’ Adiyah yang baru saja dilantik dapat bekerja dan bersinergi dalam pembangunan dengan menyebarkan virus-virus kebaikan.
“Target kita 1 desa 1 tahfidz quran, tapi ini perlahan kita naikkan jadi 1 masjid/mushollah, 1 tahfidz quran. Kita berharap target ini tercapai sehingga tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan di daerah, tapi juga bisa untuk daerah lain,” harap Indah. (rn)
Komentar