Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Bawaslu Kabupaten Luwu Utara menggelar kegiatan Peningkatan SDM Kehumasan melalui Pengelolaan Kehumasan, Peliputan dan Dokumentasi, Senin (12/7/2021), di Kantor Bawaslu Luwu Utara.
Kegiatan ini dihadiri Komisioner Bawaslu Provinsi Sulsel, Saiful Jihad, dan menghadirkan dua narasumber, masing-masing Kasubag Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Luwu Utara, Lukman, dan Wapimred Palopo Pos, Aryanto Tanding.
Dalam sambutannya, Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, mengatakan bahwa kerja-kerja kehumasan di Bawaslu Luwu Utara harus bisa berjalan dengan baik, sehingga semua informasi yang terkait kegiatan Bawaslu bisa terpublish dan diketahui publik. Untuk itu, kata dia, kehadiran dua narasumber yang berkompeten dapat membantu kerja-kerja kehumasan di Bawaslu, sehingga citra Bawaslu bisa terjaga baik dengan adanya kegiatan yang terpublish, sehingga masyarakat tahu apa yang dilakukan Bawaslu.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan, yang bisa kita hadirkan, yang kemudian membuat lembaga kita di mata publik sebagai lembaga yang betul-betul dipercaya untuk menguatkan nilai-nilai demokrasi, dengan menghadirkan performance secara personal maupun kelembagaan,” kata Saiful.
Ia mengatakan, praktek-praktek kehumasan di Bawaslu harus terus berjalan, meski tahun ini tidak ada kegiatan kepemiluan. “Teman-teman di Bawaslu, tidak boleh menganggap bahwa ketika tidak ada Pilkada, kita kehabisan berita atau informasi,” imbuhnya.
Dikatakannya, Bawaslu Lutra telah banyak berbuat sehingga acap kali mendapatkan apresiasi dan penghargaan. Nah, jejak-jejak kreativitas dan inovasi yang telah dilakukan Bawaslu Lutra ini harus diketahui publik. “Kita sudah menghadirkan kerja-kerja yang sangat baik, tapi sayang, jika kerja-kerja kreatif itu kemudian tidak diketahui publik. Jangan sampai ini terjadi. Kita ingin jejak-jejak kreativitas itu ipublish keluar,” harap dia.
Lebih jauh ia mengatakan, staf kehumasan di Bawaslu harus memanfaatkan website resminya untuk menyebarluaskan informasi dan berita seputar Bawaslu. Caranya, sebut dia, media sosial seperti facebook, instagram dan whatsApp harus menjadi media paling ampuh untuk menyebarkan link-link berita dari website resmi Bawaslu. “Kalau berita kita di website dibagi ke grup WA, dan anggota grup di WA itu kemudian meneruskannya ke grup lainnya, tentu akan meningkatkan jumlah pembaca web kita. Nah, tugas humas harus bisa men-share berita yang sudah kita buat di web kita,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin, berharap kedua narasumber yang dihadirkan dapat membantu staf Bawaslu dalam melakukan kerja-kerja kehumasan dengan mentransfer ilmu yang dimilikinya. “Tahun ini Bawaslu tidak dalam melakukan tahapan pengawasan, tapi bukan berarti Bawaslu tinggal diam. Kita juga dalam persiapan Pemilu 2024, sehingga kehadiraan dua narasumber ini bisa membantu teman-teman di Bawaslu,” harapnya.
Untuk itu, ia berharap para staf Bawaslu bisa mendapatkan ilmu kehumasan dari dua narasumber. ”Kami sangat butuh ilmu, sehingga kehadiran dua narasumber ini bisa betul-betul memberikan ilmu dan pengalamannya kepada para staf kami, terutama dalam bidang kehumasan, karena kami sadar bahwa staf kami di Bawaslu bukan background ilmu komunikasi,” jelas dia. Muhajirin mengatakan, diundangnya narasumber dari Humas Pemda dan Pers adalah bagian strategi Bawaslu dalam penyebarluasan informasi.
“Langkah hari ini yang kita ambil dengan mengundang narasumber dari Humas Pemda dan Pers adalah untuk membagi ilmunya, agar Bawaslu Luwu Utara juga bisa bersaing dengan Bawaslu-Bawaslu lain di Sulsel, terutama dalam penyebaran informasi, sehingga kegiatan Bawaslu juga bisa diketahui publik,” pungkasnya. Kegiatan Peningkatan SDM Kehumasan Bawaslu Luwu Utara ini dipandu oleh moderator Ibrahim Umar, yang juga anggota Bawaslu Lutra. (rls)
Komentar