Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — 16 KK korban terdampak banjir di Desa Tamboke Kecamatan Sukamaju yamg terjadi beberapa waktu lalu, menerima bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Jumat (23/7).
Bantuan yang dilaporkan Kepala Pelaksana BPBD, Muslim Muchtar senilai Rp.35.150.000 tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani secara simbolis dengan protokol kesehatan yang ketat.
Di hadapan masyarakat penerima bantuan, Indah meminta agar meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca yang tidak menentu.
“Kalau setelah kejadian kita melakukan assesment, maka setelah pemberian bantuan kita juga akan melakukan asessment ulang untuk memastikan masyarakat tidak kembali ke tempat yang rawan bencana. Kita tahu persis dampak membangun di dekat aliran sungai, untuk itu mohon meningkatkan kewaspadaan atau mitigasi bencana. Yang kedua, saya minta kepada Pemerintah Desa untuk mengajak anak-anak muda untuk menghijaukan kembali daerah hulu ini,” tutur Indah.
Selain bencana alam, Indah juga meminta masyarakat agar waspada terhadap bencana non alam, yaitu pandemi COVID-19.
“Luwu Utara sekarang PPKM sudah level 3. Indikatornya dalam 7 terakhir, kasus positif lebih dari 60 kasus. Hal ini saya sampaikan agar kita semua tahu bahwa kasus aktif COVID-19 terus bertambah. Bahkan, hari ini tercatat 32 orang terkonfirmasi positif. Untuk itu, mari bapak/ibu untuk sama-sama dengan pemerintah saling menjaga. Tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker yang utama, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan membatasi mobilitas. Sekali lagi, baku jagaki’,” pinta bupati perempuan pertama di Sulsel ini yang hadir didampingi Kepala Disporapar, Jumail Mappile, Camat Sukamaju, dan Pjs. Desa Tamboke.
Sebagai informasi, data terkini kasus aktif COVID-19 di Luwu Utara mencapai 247 orang, 198 menjalani isolasi mandiri, 23 orang dirawat di RSUD Andi Djemma Masamba, 6 orang dirawat di RS. Hikmah Sukamaju, 2 orang di RS. UNHAS, dan 18 orang dirawat di RS. Hikmah Masamba. (Rn)