Malangke, INPUTSULSEL.COM — Plt. Camat Malangke, Akram Risa, tak ingin sekadar menyukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), tapi lebih dari itu, dia ingin menjadikan Malangke sebagai kecamatan percontohan untuk Pilkades yang bersih, aman, dan damai. Seperti diketahui, di Malangke, ada lima desa yang akan menggelar Pilkades Serentak pada 14 Juli 2021 mendatang. Kelima desa itu adalah Girikusuma dua calon Kades, Ladongi (2), Salekoe (5), Tandung (2), dan Pattimang (3). Total ada 14 Calon Kades yang akan berkompetisi dalam Pilkades mendatang. Menariknya, dari 14 calon, ada tiga calon dari kalangan perempuan, yakni Syamsinar (Cakades Girikusama), Jumrana (Salekoe) dan Sumarni (Pattimang).
Camat Akram Risa, mengumpulkan seluruh Cakades dalam sebuah pertemuan di Aula Kantor Camat Malangke, Kamis (25/6/2021), sebagai upaya menyatukan semua Cakades dalam temu silaturahmi, sekaligus penetapan jadwal kampanye dan pemaparan visi misi calon. Selain Cakades, hadir pula Kades yang akan ber-Pilkades, PPKD, dan Kapolsek Malangke. “Saya menganggap pertemuan kita hari ini adalah pertemuan yang sangat penting dan mendesak, karena ini harus kita lakukan,” kata Akram. Akram mengatakan, Pilkades adalah sebuah kompetisi, pertandingan dan juga sebuah pesta. Di mana dalam pesta ini nantinya akan ada yang terpilih dengan suara terbanyak, dan pasti akan ada yang tertunda.
“Di pesta ini akan ada yang terpilih menjadi duta desa pada saat dilakukan pemilihan kepala desa. Akan ada yang keluar menjadi pilihan mayoritas masyarakat. Tentu semua dipilih, tapi yang tertinggi suaranya yg akan terpilih sebagai Kepala Desa,” jelas Akram. Untuk itu, bagi Cakades yang tertunda menjadi kepala desa agar bisa menerima hasil Pilkades. “Mengabdi kepada masyarakat bukan hanya menjadi Kepala Desa saja, tapi pengabdian itu bisa dilakukan di mana saja. Tentu semua yang berkompetisi ini memiliki satu tujuan yang sama yaitu bagaimana memberdayakan masyarakat, membantu masyarakat dan menyejahterakan masyarakat yang dipimpinnya,” terang Kabag Pemerintahan Setda Lutra ini.
Dikatakan Akram, Kepala Desa yang nantinya terpilih tentu memiliki tanggung jawab yang besar kepada masyarakat. Bukan hanya masyarakat yang memilih dia, tetapi juga masyarakat yang tidak memilih dia. “Jadi Kepala Desa itu bukan tujuan, tapi tujuannya adalah mampukah dia mengakomodir dan menangkap apa keinginan masyarakat,” imbuh Akram. “Kalau dia tidak mampu, maka setiap detik jantung dia akan menjadi beban bagi dirinya, karena dia akan mempertanggungjawabkannya di dunia maupun di akherat,” ujar dia mengingatkan. Dia juga berpesan agar seluru Cakades bisa saling bekerja sama untuk mewujudkan Pilkades yang aman dan damai. Meski harus berkompetisi merebut hati masyarakat.
“Kita tidak sedang bersaing, tapi kita, sesama Cakades, adalah mitra. Mitra dalam bekerja untuk menyukseskan kontestasi Pilkades Serentak 14 Juli 2021 mendatang. Jadi, utamakan ukhuwah dan hubungan kemanusiaan. Silakan bersikap optimistis, pelihara optimisme, dan jadilah orang yang optimis dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam Pilkades ini,” ajak dia. Akram berupaya agar Malangke bisa menjadi percontohan untuk Pilkades yang bersih, aman, dan damai.
Berikut daftar Calon Kepala Desa di Malangke, yaitu sebagai berikut: Desa Girikusuma (Syamsinar dan Ashar), Desa Ladongi (Andi Muhammad Nasir dan Mustapa), Desa Salekoe (Jumrana, Bahar, Uddin, Jamal, dan Mislimin), Desa Tandung (Sabaruddin dan Saidil), serta Desa Pattimang (Sumarni dan Andi Saat). Penyebutan nama semua calon di atas berdasarkan nomor urut calon. Sebelumnya semua Cakades sepakat mewujudkan Pilkades damai.
Komentar