Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Berdasarkan data resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, kini tersisa dua kasus aktif COVID-19 per tanggal 19 April 2021 atau pada hari ke-7 ramadan.
Menyusul empat pasien COVID-19 lainnya dinyatakan sembuh dari COVID-19 pada 17 April lalu. Data ini menunjukkan penanganan COVID-19 di Luwu Utara berjalan dengan baik.
Saat ini, ada 13 kecamatan sudah masuk zona hijau, masing-masing Baebunta Selatan, Sabbang, Sabbang Selatan, Sukamaju, Sukamaju Selatan, Bonebone, Tanalili, Malangke, Malangke Barat, Mappedeceng, Limbong, Seko, dan Rampi.
“Dua kecamatan lain, Masamba dan Baebunta, masih zona kuning. Sementara untuk zonasi tingkat provinsi, Luwu Utara masih zona kuning. Namun, melihat tren yang semakin membaik, Luwu Utara akan menuju zona hijau,” kata Jubir Satgas COVID-19, Komang Krisna.
Wilayah yang masuk zona hijau diartikan bahwa penularan COVID-19 di wilayah tersebut sudah bisa dikendalikan.
Sementara zona kuning, penularannya tergolong rendah. Penanganan COVID-19 di Luwu Utara berdasarkan angka-angka yang dirilis Satgas COVID-19 menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Satgas Luwu Utara sejauh ini cukup berhasil.
“Meski demikian, kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak terlena sedikit pun. Mengingat berbagai langkah antisipatif masih terus dilakukan. Salah satunya dengan program vaksinasi yang saat ini sudah masuk dalam tahapan ketiga yang menyasar kelompok lansia, tokoh agama dan tenaga pendidik,” terang Komang.
Seperti diketahui, pemberian vaksin adalah salah satu upaya yang dinilai paling efektif mengatasi pandemi COVID-19 yang saat ini masih berlangsung. Dengan vaksinasi COVID-19 diharapkan nantinya akan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalam komunal, serta mempercepat pemulihan ekonomi dan sosial akibat dampak dari pandemi COVID-19.(*)