Soal Warga Sakit yang Ditandu di Dusun Pulao, Bupati Indah Langsung Turun ke Lokasi

Berita Utama127 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Viral di media sosial, masyarakat Dusun Pulao, Desa Sassa, Kecamatan Baebunta Luwu Utara harus ditandu keluar dusun untuk mendapat perawatan medis. Kondisi jalan tak memungkinkan ambulance, menjemput warga tersebut.

Kepala Puskesmas Baebunta, Hairul Muslimin menjelaskan, video yang beredar luas itu terjadi Kamis (18/03/2021) yang lalu. Dimana Irawati salah satu warga Dusun Pulao sakit, dan harus mendapat perawatan medis.

“Jadi tidak benar jika pemerintah tak hadir, bidan kita yang bertugas disana sudah memberikan penanganan awal. Dan berkoordinasi dengan kami di puskesmas, karena pasien akan dirawat dipuskesmas,” kata Hairul, Sabtu (20/03/2021) saat mendampingi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berkunjung ke lokasi.

Hairul menambahkan, pihaknya langsung mengirim ambulance untuk menjemput Irawati- warga yang sakit tersebut, hanya saja kondisi jalan saat ini tidak memungkinkan ambulance untuk menembus Dusun Pulao.

“Sebelumnya kendaraan bisa sampai ke Dusun Pulao, hanya saja sekarang ini memang betonnya rusak parah akibat terkikis air karena intensitas hujan yang sering dan lebat, jadi pasien ditandu sampai ke titik mobil ambulance bisa menjangkau pasien. Selama perjalanan juga ada bidan kita,” ungkapnya.

“Jadi meski tergolong daerah terpencil, tapi koordinasi kita jalan terus dengan bidan kita yang bertugas disana, bahkan setiap bulan kita kesana untuk memberi pelayanan cek kesehatan rutin masyarakat disana,” sambung Hairul.

Sementara itu Yonatan suami Irawati menyampaikan ada beberapa titik jalan yang sulit dilalui ambulance, sehingga dirinya bersama pihak keluarga lain dan bidan setempat memilih untuk menggunakan tandu.

“Istri saya ditandu sampai diujung, disana sudah ada mobil ambulance yang menunggu. Sampai disana (mobil bulance.red) istri saya dibawa ke rumah skit Hikma Masamba,” tutur Yonatan.

Dia menambahkan, saat ini kondisi istrinya sudah membaik dari sebelumnya, meskipun masih dalam perhatian bidan Dusun Pulao. “Dua hari dirawat di Hikma, dan sekarang sudah keluarmi. Istriku sekarang nginap di rumah ibu bidan,” ungkapnya. (rls)