Geluti Komoditi Padi dan Jagung, 2 Petani Milenial Luwu Utara Bakal Magang di Jepang

Uncategorized140 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Dua petani milenial Luwu Utara lulus seleksi magang pertanian ke Jepang bersama 28 orang lainnya dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alauddin Sukri, Senin (8/3/2021).

“Dari 4 yang kita usul, 1 tidak lulus seleksi, 1 diantaranya mengundurkan diri. Sementara yang lulus adalah Muh. Al Aswar Rusman
dan Abdan Baso yang fokus pada komoditi padi dan jagung. Mereka lulus bersama 28 orang lainnya melalui seleksi yang ketat di Provinsi, mulai dari pengukuran tinggi badan, tes fisik, tes Intelegensi Quotient (IQ) hingga tes wawancara,” terang Alauddin.

Sebelum bertolak ke Jepang, kata Alauddin, peserta yang lulus akan mengikuti magang di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku selama 75 hari.

“Yakni dari tanggal 08 Maret hingga 29 Mei. Karena nantinya peserta akan ke Jepang, maka selama magang peserta wajib membawa kamus Bahasa Jepang. Jadi mereka yang diusulkan dan lulus seleksi ini punya minat dan sudah bergelut kemudian mereka ada upaya untuk menekuni komoditi tersebut,” paparnya.

Ia berharap, ke depan melalui kebijakan Pemda alumni Jepang akan direkrut menjadi penyuluh swadaya.

“Yang dengan swadaya memberikan pembinaan terhadap petani kita, utamanya petani muda atau petani milenial. Ini tentu sejalan dengan program Kementerian Pertanian RI yang akan merekrut 2,5 juta petani milenial. Pemda dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan akan fokus untuk mendorong anak milenial menjadi motor dalam peningkatan produksi. Sebab potensi Luwu Utara sangat besar, jadi kita akan mengarahkan mereka para petani muda untuk menekuni bidang yang menghasilkan, agar pertanian kita tidak stagnan didominasi oleh orang tua karena bertani itu komprehensif,” jelas Alauddin. (hs)

Komentar