Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Politik bukan tentang kekuasaan, tapi tentang pelayanan.
Hal tersebut disampaikan Calon Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat silaturahim di Desa Sukaraya Kecamatan Sukamaju, Kamis (8/10) sore tadi.
“Politik bukan tentang siapa mendapatkan apa, politik bukan juga sekadar kekuasaan, sebab intinya adalah alat untuk memberikan pelayanan. Dan yang paling penting adalah dengan amanah yang diberikan, kira-kira apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat,” kata Indah.
Semangat, lanjut Indah, menjadi penting dalam pemberian layanan kepada masyarakat, mengingat wilayah Luwu Utara paling luas di Sulsel.
“Pemerintah harus menangkap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sebelum masyarakat bicara. Bersama Pak Suaib, kami berkomitmen untuk Luwu Utara BISA terkoneksi infrastruktur, mengingat setelah disurvei, yang masih banyak dibutuhkan masyarakat adalah infrastruktur. Panjang jalan kita ini 2048 KM, lebih panjang kewenangan kabupaten dibanding Provinsi.
Itulah mengapa saya memilih Pak Suaib, karena saya tahu beliau yang paling paham persoalan infrastruktur,” papar Indah yang maju bersama Suiab Mansur dengan nomor urut 2 ini.
Pasangan dengan akronim BISA (Bersama Indah – Suaib) juga menawarkan program unggulan, tidak menawarkan kejelekan orang lain.
“Sebab kami ingin mewujudkan pilkada 2 sehat yakni sehat dari covid-19 dan sehat demokrasinya. Pilkada tidak boleh dijadikan ajang melukai satu sama lain, karena hakikatnya pilkada adalah silaturahim dan asbab silaturahim inilah yang mengantarkan saya menjadi wabup 5 tahun dan bupati 5 tahun. Saya juga yakin masyarakat Desa Sukaraya bakal mengantar saya memenangkan Pilkada pada 9 Desember mendatang,” tutur Indah yang karib disapa IDP ini.(**)