IDP Minta Pilkada Tak Dibuat Horor, Jabir Budala; Kita Rugi Jika Melepas Orang Cerdas

Berita Utama161 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Anggota DPRD Luwu Utara, Jabir Budala menegaskan kepada warga untuk tetap pada pendirian memilih pasangan kandidat BISA (Bersama Indah – Suaib).

Penegasan tersebut bukan tanpa alasan, Jabir menuturkan, di Dusun Tete Induk Desa Marannu Kecamatan Baebunta Selatan tersebut rentan terjadi intimidasi tiap perhelatan Pilkada.

“Di Marannu ini rentan intimidasi, baik itu saat Pilkades maupun Pilkada. Untuk itu kepada semua warga saya sampaikan bahwa saya menerima telepon 24 jam, saya tidak pernah mematikan handphone, tolong segera laporkan jika ada yang mengancam, nanti akan diteruskan ke pihak berwajib,” tegas Jabir.

Menurut Jabir, warga Desa Marannu tidak boleh goyah untuk memenangkan Indah Putri Indriani – Suaib Mansur pada 9 Desember mendatang.

“Saya diberikan amanah oleh rakyat dan itu tidak lepas dari keluarga saya di Desa Marannu ini.
Jadi, saya tidak pernah mengarahkan warga kepada jalan yang tidak benar. Jangan salah pilih dan jangan mau dikorbankan orang-orang tertentu yang memang ingin kita goyah dan tidak tetap pendirian. Kita bisa saksikan pembangunan merata di sana-sini, termasuk jalan kita ini, jadi kita pasti akan rugi jika melepas Ibu Indah dan Pak Suaib Mansur karena beliau berdua adalah orang yang cerdas,” jelas Jabir.

Sementara itu, Calon Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menegaskan Pilkada tak boleh dibuat horor.

“Pilkada ini pesta demokrasi, selayaknya pesta maka harus dibuat menyenangkan. Pilkada tak harus membuat kening kita berkerut, tak boleh dibuat horor, tak boleh ada teror, tak boleh ada intimidasi, karena yang boleh hanya mempengaruhi,” tutur Indah diikuti tawa dari warga yang hadir pada silaturahim di Desa Marannu, Minggu (18/10) malam kemarin.

Indah yang karib disapa IDP ini juga mengatakan, Ia bersama Suaib Mansur dan tim BISA ingin mewujudkan Pilkada 2 sehat, yakni sehat dari covid-19 dan sehat demokrasinya.

“Untuk itu yang kami tawarkan ke warga adalah visi misi dan program-program apa saja yang akan kami lakukan ke depan, bukan berita hoaks, apalagi menceritakan kejelekan orang lain, sebab kami tak punya waktu untuk itu. Jadi mari kita sama-sama mewujudkan pilkada yang sehat, aman, damai, dan sejuk,” pinta IDP. (**)