Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — 846 pelaku UMKM di Luwu Utara menerima bantuan modal selama tiga bulan senilai Rp. 1,8 juta.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Sabtu (12/9) di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Dari laporan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (DP2KUKM) A. Muhammad Kasrum, pendataan penerima bantuan dimulai sejak Mei lalu.
“Kita mendata mulai bulan Mei dengan membentuk tim ke masing-masing kecamatan untuk menjemput data-data setelah diverifikasi oleh Pemerintah Desa. Syaratnya tidak bisa yang mendapat BLT dan raskin. Data yang masuk ada 1000 UMKM kemudian diverifikasi menjadi 846 penerima yang berhak mendapat bantuan modal selama tiga bulan langsung ke rekening tanpa potongan satu rupiah pun,” kata Kasrum.
Bantuan modal tersebut, diharapkan orang nomor satu di Luwu Utara, Indah Putri Indriani dapat membantu menggerakkan ekonomi di masa pandemi covid-19.
“Bersama kesulitan pasti ada kemudahan, di masa sulit pandemi, memang kita tidak atau sulit beraktivitas, tapi banyak sekali kebijakan stimulus ekonomi yang turun dari pusat seperti bantuan modal yang bapak/ibu terima hari ini. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dan saya berharap banyak dapat membantu menggerakkan ekonomi. Namun, pemerintah tentu berharap, bapak/ibu dalam beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, jangan kasi kendor. Ke depan, bantuan modal senilai Rp. 2,4 juta dari presiden juga dalam waktu dekat akan segera kita salurkan setelah data terverifikasi,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini yang hadir bersama Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karimuddin.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM, Nafa, menuturkan, bantuan modal tersebut sangat bermanfaat untuk bisa bangkit kembali.
“Alhamdulillah bersyukur sekali karena bisa menambah modal untuk memulai kembali usaha kami. Terima kasih ibu bupati,” tutur Nafa, pelaku UMKM yang memproduksi keripik dari Salassa Kecamatan Baebunta. (Rn)
Komentar