LUWU UTARA, INPUTSULSEL.com– Kabupaten Luwu Utara kini memiliki satu kasus positif import case covid-19. Pasien positif yang merupakan santri dari Magetan Jawa Timur ini sementara menjalani observasi selama 14 hari di Makassar. Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk Penanganan Covid-19, Komang Krisna, mengungkapkan bahwa pasien saat ini dalam kondisi yang baik, dan kini mendapat pendampingan dari seorang psikolog.
“Adik kita ini kondisinya lagi baik-baik di sana. Dia tidak sakit. Dia terus didampingi oleh seorang psikolog dan terus diberikan edukasi terkait bagaimana mencegah penularan covid-19,” ungkap Komang, Sabtu (25/4/2020), kemarin. Untuk itu, dia meminta masyarakat Luwu Utara untuk tetap tenang dan mendoakan anak ini cepat bisa lepas dari covid-19, sehingga dapat berkumpul kembali dengan keluarganya di rumah.
Komang mengatakan, pihaknya, dalam hal ini Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Luwu Utara, terus berupaya melakukan penelusuran kontak (contact tracing) terhadap santri ini dengan terus berkomunikasi secara intensif dengan pendampingnya di Makassar. “Saya tanyakan sama pendampingnya, siapa yang ditemani kontak erat adik kita ini saat dalam perjalanan dan selama di pondoknya. Dan kami sudah mendapatkan jawaban,” ujar dia.
Sejak Sabtu kemarin, TGC Lutra terus melakukan contact tracing, sekaligus memeriksa kondisi para santri lainnya yang ada di Luwu Utara. “Tujuan contact tracing ini adalah untuk memastikan para santri yang saat ini dikarantina 14 hari dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Semua kita kerahkan, termasuk TGC Puskesmas, untuk memantau semua santri yang pernah melakukan perjalanan pulag ke Lutra,” tandasnya. (AG)