Pemdes Batu Alang Luwu Utara Kini Miliki Rumah Isolasi Mandiri

Berita Utama154 Dilihat

LUWU UTARA, INPITSULSEL.com– Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani hingga hari ini terus melakukan pemantauan penanganan covid-19 baik di wilayah perkotaan hingga pedesaan. Salah satunya dengan mengunjungi langsung lokasi rumah isolasi di Desa Batu Alang, Kecamatan Sabbang Selatan.

Bangunan milik PT Olam Kakao itu kini ditetapkan aparat desa sebagai pusat karantina bagi warga yang baru datang dari luar wilayah Desa Batu Alang, utamanya bagi mereka yang berasal dari wilayah zona merah.

“Berdasarkan instruksi bupati, kami sudah menyiapkan lokasi khusus bagi masyarakat luar yang akan memasuki desa, terutama mereka yang baru pulang dari wilayah zona merah ataupun transmisi lokal. Bangunan ini milik PT Olam yang sudah disetujui untuk dijadikan rumah isolasi,” terang Kepala Desa Batu Alang, Mustamin saat mendampingi Bupati Indah Putri Indriani meninjau rumah isolasi, Jumat (24/4) siang tadi.

Lebih lanjut, pria yang karib disapa Mumun itu menjelaskan, sejumlah relawan desa dan tenaga medis akan dipersiapkan untuk memperketat pergerakan dan kondisi orang yang masuk di wilayahnya guna memutus rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Luwu Utara. Seluruh kebutuhan warga selama berada di rumah isolasi pun akan dipersiapkan oleh aparat desa.

“Di lokasi ini nanti akan disiapkan tenaga medis untuk memantau warga yang diisolasi selama 14 hari. Mekanismenya akan ada relawan desa yang berjaga di posko untuk mendata setiap warga yang baru masuk, kemudian warga tidak diperbolehkan dulu pulang ke rumah masing-masing sebelum selesai dipantau oleh petugas di rumah isolasi. Segala kebutuhan pangan selama di rumah isolasi akan ditanggung oleh pemdes. Sejauh ini memang belum ada warga yang kami isolasi sejak dibuka 3 hari lalu, namun kami tetap pantau pergerakan warga dari luar,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Indah Putri Indriani mengapresiasi respon cepat yang dilakukan oleh pemerintah Desa Batu Alang.

Bupati yang karib disapa IDP itupun mengimbau masyarakat untuk patuh pada setiap imbauan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah baik di kota maupun desa, guna mencegah penyebaran covid-19.

“Sesuai intruksi beberapa waktu lalu, memang kami meminta seluruh desa untuk menyiapkan lokasi khusus pusat karantina. Untuk menampung warga yang baru datang dari luar wilayah Luwu Utara. Kegiatan pemusatan dilakukan untuk memudahkan petugas dan pemerintah memantau kondisi setiap warga khususnya yang baru tiba dari wilayah zona merah. Saya apresiasi apa yang sudah Pemdes lakukan, dan tolong masyarakat patuh. Ini demi kebaikan kita bersama. Karena covid-19 dapat dicegah dengan kesadaran dan kedispilinan semua pihak,” tegas IDP usai berkeliling meninjau bangunan rumah isolasi bersama Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Besse A Pabeangi. (AG)