Tahapan Kompetisi Inovasi Tingkat Kabupaten Digelar Oktober

Berita Utama93 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Bagian Organisasi akan menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021. Tahapannya mulai dilakukan pada awal Oktober mendatang. Sebelum KIPP digelar, akan dilaksanakan Sosialisasi Terkait Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 27 Tahun 2020 tentang Perubahan Perbup 61 tentang Warung Koordinasi dan Pembangunan Inovasi Daerah (Warkop Indah).

Direncanakan sosialisasi ini akan dilakukan dengan sistem tatap muka dan tatap maya. Seluruh Perangkat Daerah (PD) diundang dalam sosialisasi ini, termasuk kecamatan, sehingga tidak memungkinkan dilakukan dengan full tatap muka, karena masih pandemi COVID-19. “KIPP kita awali dengan sosialisasi kepada seluruh PD dalam waktu dekat,” kata Kabag Organisasi, Muhammad Hadi, dalam Rapat Persiapan KIPP Tingkat Kabupaten, Selasa (27/9/2021), di Warkop Indah Kantor Bupati Luwu Utara.

Pemda Luwu Utara setiap tahun melaksanakan KIPP Tingkat Kabupaten karena telah memiliki regulasi berupa Peraturan Bupati yang di dalamnya mengatur tentang pelaksanaan KIPP Tingkat Kabupaten, termasuk kewajiban setiap Perangkat Daerah memiliki satu inovasi, one agency one innovation. “Kelebihan kita di sini adalah karena kita sudah punya payung hukum, sehingga ini yang membuat kita selalu semangat dalam menghadirkan inovasi,” kata Hadi.

Hadi mengatakan bahwa Luwu Utara saat ini cukup dikenal karena inovasinya yang selalu mendapatkan apresiasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional, bahkan internasional. “Luwu Utara cukup dikenal sebagai kabupaten yang cukup inovatif, tapi ini jangan membuat kita merasa hebat, tapi harus lebih merendah dan tetap mempertahankan prinsip bahwa Luwu Utara itu Berkinerja. Intinya, terus semangat menggalakkan inovasi,” jelas Hadi.

Ia berharap, semua PD menyertakan minimal satu inovasi untuk ikut dalam KIPP.  “Salah satu poin penting dalam Perbup ini adalah one agency one innovation. Nah, kita harap semua PD mendorong satu inovasi untuk mengikuti KIPP. Kalau mengacu Perbup, maka ada dampak yang diberikan kepada PD yang tak mengikutkan inovasinya,” tandasnya. Turut hadir dalam Rapat ini, Asisten III Eka Rusli, perwakilan Bappelitbangda, dan Tim Pelaksana Warkop Indah.(rls)