LUWU UTARA, INPUTSULSEL.com– Sekolah di Luwu Utara akan segera dibuka pada September mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Selasa (18/8) kemarin saat menyerahkan bantuan School Kit bagi siswa terdampak banjir di tiga sekolah masing-masing di SDN Indokoro, SDN 019 Sabbang, dan SDN Pongo di Desa Malimbu.
Menurut Indah, Ia segera akan menandatangani peraturan terkait sekolah tatap muka di masa pandemi covid-19.
“September mendatang, pembelajaran tatap muka siswa sekolah dasar akan mulai dilakukan, mengingat Luwu Utara masuk dalam lima kabupaten di Provinsi Sulsel yang diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka,” kata bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Meski begitu, bupati yang karib disapa IDP ini menegaskan, ada protokol kesehatan yang harus tetap dipatuhi.
“Kalau biasanya jumlah siswa di setiap kelas 30, maka nanti jadi 15 orang setiap satu kali pembelajaran. Untuk itu para guru harus mengatur, menyampaikan, dan memberi pemahaman terkait jam pelajaran kepada siswa yang berubah di masa pandemi ini. Tidak kalah penting, tetap menggunakan masker dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti rajin cuci tangan dengan sabun. Kebetulan juga kami sudah membagikan bantuan school kit khusus siswa terdampak banjir, yang berisi perlengkapan sekolah, juga beberapa ada tumbler dan kotak makan, disarankan untuk anak-anak kita agar membawa air minum dan makanan dari rumah,” tutur IDP.
Terkait beberapa sekolah yang rusak pasca banjir bandang 13 Juli 2020 lalu, IDP menyebutkan, pembelajaran tetap akan dilakukan dengan menggunakan tenda bantuan dari Kemendikbud RI.
“Jadi tidak ada alasan untuk tidak melakukan pembelajaran,” harap IDP yang didampingi Kadis Pendidikan, Jasrum saat menyerahkan bantuan di tiga sekolah.
Komentar