LUWU UTARA, INPUTSULSEL.com–Pemerintah Daerah Luwu Utara melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (DP2KUKM) akan memberikan dana stimulan berupa bantuan modal bagi 846 unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal tersebut disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat meresmikan lokasi pelaku UKM di Sentral Bisnis Masamba, Senin (17/8) pagi tadi.
“Pemerintah mengalokasikan anggaran khusus untuk pelaku UMKM terdampak covid dan juga bagi korban banjir dengan nilai Rp. 600.000 selama tiga bulan. Tapi, saya minta agar dicairkan sekaligus senilai Rp. 1.800.000, sebagai bantuan modal untuk pemulihan ekonomi,” kata Indah.
Tak hanya bantuan modal bagi UMKM, Indah menyebutkan, pemerintah juga menyiapkan 150 tenda dan 150 gerobak secara gratis.
“300 unit tenda dan gerobak ini akan diberikan kepada UMKM yang memiliki tenda maupun gerobak yang rusak/hilang pasca banjir bandang pada 13 Juli 2020 lalu. Peresmian lokasi UKM di Sentral Bisnis ini maupun bantuan modal bagi UMKM merupakan satu langkah kita untuk bangkit dan terus maju ke depan. Kita boleh saja sedih dengan apa yang terjadi, tapi tidak untuk terus terpuruk,” tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Sisi lain yang patut untuk mendapat apresiasi positif, lanjut Indah, adalah kemampuan sebuah UMKM untuk memberikan kontribusi nyata dalam penerapan tenaga kerja, dengan demikian sangat berarti untuk membantu Pemda dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan kerja dan pengangguran.
“Oleh karena itu, Pemda selalu berharap UMKM akan selalu tumbuh dan bisa bangkit lebih maju dan menjadi pilar yang akan mendukung konsep pembangunan ekonomi kerakyatan di Luwu Utara,” pungkas Indah.