Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM – USAID Madani kembali memperlihatkan keseriusannya dalam mendukung keberhasilan pembangunan di daerah.
Hal itu terlihat dalam kegiatan lokakarya tentang pengelolaan dana desa, USAID Madani memfasilitasi pertemuan antara Pemerintah daerah dan Society Organisation (CSO), Selasa (2/3/2021) di Ruang Pertemuan Warkop DG. Asiz.
Koordinator Lapangan Program USAID Madani Luwu Utara, Muhammad Sahaka mengatakan, fokus kegiatannya adalah transparansi dana desa.
“Salah satu sasaran kegiatan hari ini adalah bagaimana terjadinya kolaboratif antara pemerintah daerah dan stakeholder terkait. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan kesepakatan kolaborasi seperti apa yang akan dibangun dalam membangun desa, karena fokus kita transparansi dana desa,” kata Sahaka.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Luwu Utara Rusydi Rasyid mengatakan, Bappeda memiliki peran pembinaan terhadap desa. Adapun hal yang paling mendesak saat ini, perlu dilakukan pendampingan untuk memastikan dana desa bisa digunakan lebih efektif.
“Pendampingan di desa mendesak untuk di lakukan makanya lokakarya kali ini lebih pada kolaborasi antara beberapa pihak, sejauh mana peran pemerintah dan Society Organisation dalam hal ini USAID Madani. Melalui dana desa, Pemerintah berharap bisa membangun Luwu Utara dari pinggiran. Program dana desa dinilai sangat baik, tinggal pemerintah daerah melakukan pengawasan dan pembinaan agar pelaksanaan dana desa berjalan dengan baik,” jelas Rusydi. (rls)
Komentar