Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — “Tak ada hari libur untuk mencintai, pun dalam urusan berbakti untuk Negeri” — rupanya juga berlaku pada Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur.
Tak ada yang berbeda saat Suaib masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan. Hal ini diakui Camat Masamba, Adjie Arifin yang mendampingi Suaib meninjau dua lokasi di Masamba, saat hari libur.
“Hari ini sy Pertama kali Mendampingi beliau pasca Dilantik Sebagai Wabup, sebelumnya jika kelapangan mendampingi pak SM di penanganan Banjir Bandang Masamba beliau Kadis PUPR, dan Hari ini Tidak ada yg beda, bahkan Sama seperti dulu waktu beliau masih kadis pertambangan (kebetulan Pernah bersama pak SM menghadiri acara dibogor), ini yg membuat Saya kagum pada beliau. Selain cerdas pak SM di berbagai Kondisi Tetap Santai dan Tenang, penyampaian yg disampaikan beliau meskipun berisi penekanan2 tetap disampaikan dgn sangat santun dan bijaksana, dan tentu pilihan kata yg digunakan sepertinya terkonsep dgn baik,” tulis Adjie pada postingan facebook miliknya, beberapa menit lalu.
Menurut camat yang merupakan putra Mantan Bupati Luwu Utara, Arifin Junaedi ini, Ia harus belajar dari sosok Suaib Mansur (SM).
“(Sy harus belajar kepada pak SM terkait hal ini)
#Salam Hormat Pak, Bapak memang pantas mendampingi ibu Bupati, Bahkan Menurut Pendapat Saya Ini pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lutra yg paling paripurna (perpaduan yg pas) yg Insya Allah akan membawa luwu utara ke Arah yg lebih Baik…Aamiin
#Mengisi Hari Libur Mendampingi Bapak Suaib Mansur, Meninjau Taman Kota Masamba yg akan mulai dibenahi, Dan meninjau Bangunan Masyarakat diDepan Pasar Sentral Masamba yg terkena longsor #Sabtu 6 Maret 2021
#lutraBangkit
#IndahnyaLutra,” terang Adjie.
Diberitakan sebelumnya, satu rumah warga memang tertimpa tanah longsor, beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Di pemberitaan lainnya, PKL di depan Masjid Syuhada bakal segera ditertibkan, peninjauan yang dilakukan Wabup Suaib bersama Camat Masamba Adjie Arifin hari ini tentu membawa titik terang bagi PKL, yang bakal segera direlokasi di tempat yang lebih laik. (hs)
Komentar