Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — TK Al Hidayah Masamba adalah salah satu sekolah taman kanak-kanak tertua di Kabupaten Luwu Utara. TK ini didirikan pada 1990, dan hingga saat ini sudah menelurkan ribuan alumni yang sebagian besar sudah berhasil dan sukses.
Hal ini diungkap Ketua Yayasan TK Al Hidayah Masamba, H. M. Tahir, saat menghadiri kegiatan Pentas Akhirussanah dan Pelepasan Peserta Didik Tahun Ajaran 2022-2023, Sabtu (17/6/2023), di TK Al Hidayah, jalan Simpurusiang, Masamba.
“TK ini sudah berdiri sejak tahun 1990. Jadi, Luwu Utara belum terbentuk, TK ini sudah ada, dan alumninya sudah banyak yang sukses. Ada yang jadi dokter, apoteker, pejabat, dan masih banyak lagi,” ungkap H. M. Tahir dalam sambutannya.
“Semoga yang sudah tamat sekolah TK tahun ini, bisa mengikuti mereka. Dan saya yakin anak-anakku yang sudah selesai dan akan melanjutkan sekolahnya bisa sesukses mereka, bahkan melebihi apa yang telah mereka capai,” sambungnya.
Tahir mengatakan bahwa semangat dari pendirian TK Al Hidayah ini adalah dalam rangka untuk membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk membantu pemerintah daerah, utamanya dalam memperkuat pendidikan usia dini.
“Kita bersyukur, karena TK ini hadir untuk membantu pemerintah. Untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi, semua harus melalui TK dulu. Terima kasih anak-anakku, dan para orangtua atas kebersamaan yang terbangun selama ini,” tandasnya.
Sementara Kepala Sekolah TK Al Hidayah Masamba, Wahyuni Hamarong, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan pelepasan secara resmi ini adalah hal pertama yang dilakukan di sekolah. Sebelumnya, kata dia, dilakukan dengan cara rekreasi.
“Kegiatan yang kita lakukan hari ini adalah kegiatan pertama diadakan di sekolah. Ini kita lakukan karena orangtua siswa menginginkan pelepasan dilakukan secara resmi di sekolah. Nah, pihak sekolah menyetujui dan menyambut baik,” ujar Wahyuni.
Wahyuni berharap para peserta didik yang resmi dilepas untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi agar tidak berhenti untuk terus belajar di mana pun dan kapan pun, serta senantiasa mendapatkan bimbingan dari para orangtua.
“Semoga anak-anakku dapat terus berkembang, dan saya menitip pesan kepada para orangtua untuk terus membimbing anak-anaknya. Apa yang kami berikan di sekolah ini, kami harapkan dapat berkelanjutan di jenjang pendidikan berikutnya,” harapnya.
Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Luwu Utara ini mengungkapkan bahwa TK Al Hidayah adalah salah satu penyelenggara program sekolah penggerak di Sulawesi Selatan. “Apa yang kami ajarkan ini merupakan kurikulum merdeka yang sementara digalakkan pemerintah,” ungkapnya.
“Pola pembelajaran yang kami berikan kepada anak didik tak hanya menitikberatkan kepada ilmu pengetahuan, tetapi juga pembelajaran karakter, dan kami juga memberikan pelayanan pendidikan seperti yang diharapkan pada kurikulum merdeka,” pungkasnya. (*)
Komentar