Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Made Sudana terpilih sebagai Ketua DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Luwu Utara periode 2021-2026 dalam Musda DPD Perhitani Luwu Utara yang digelar di BPP Kecamatan Rongkong, Jumat (2/7/2021) malam. Made terpilih melalui voting. Enam DPC memilih Made, sisanya dibagi antara Ardin dan Ikbal.
Made resmi menggantikan ketua sebelumnya, Ursianto Lamba. Terpilihnya Made Sudana memberi harapan besar terhadap kemajuan dan keberlangsungan organisasi profesi yang menghimpun para penyuluh pertanian ini. Made Sudana yang juga Kepala BPP Kecamatan Tanalili ini dinilai cakap dan mampu menjalankan roda organisasi dengan baik.
Made juga dinilai mampu mengakomodir semua kepentingan penyuluh karena memahami betul kondisi penyuluh di lapangan. Pembawaannya yang tenang dan humanis membuat dirinya bisa diterima oleh semua penyuluh pertanian. Kendati demikian, Made tentu tak bisa sendiri tanpa dukungan dan kerjasama dari pengurus dan anggota Perhiptani lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Armiady, ikut memberikan komentar atas terpilihnya Ketua DPD Perhiptani yang baru. Dia berharap, Perhiptani yang notabene adalah perhimpunan para penyuluh pertanian ini bisa menjaga hubungan baik antarpenyuluh, dan terus menjalin hubungan silaturahmi dengan siapa saja untuk kebaikan dan kemajuan Perhiptani.
Armiady yang hadir sehari setelah Musda, memberikan suntikan motivasi dan semangat agar Perhiptani Luwu Utara terus menebarkan kebaikan demi kesejahteraan petani, termasukk penyuluh itu sendiri. “Para Penyuluh Pertanian yang tergabung dalam Perhiptani harus responsif dan peduli terhadap perkembangan saat ini, termasuk bagaimana menjaga hubungan yang baik antarsesama penyuluh, dan stakeholder lainnya,” pesan Armiady.
Sementera Ursianto Lamba, Ketua DPD Perhiptani 2015-2020, memberi ucapan selamat kepada Ketua Perhiptani yang baru. “Alhamdulillah, amanah telah kami tunaikan. LPj kami diterima. Saatnya membuktikan komitmen, kapabilitas dan kedewasaan memimpin organisasi yang beranggotakan orang-orang hebat. Selamat mengemban amanah sebagai nakhoda Perhiptani Luwu Utara 2021-2026,” ucap Ursianto Lamba.
Sekadar diketahui, pelaksanaan Musda berlangsung sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Meski begitu, keterbatasan akibat pandemi, tidak mengurangi suasana keakraban antarpenyuluh. Terbukti, musda dilaksanakan lain dari biasanya. Jika kebanyakan musda dilakukan eksklusif, musda kali ini dilaksanakan sederhana, dengan duduk melantai sebagai simbol keakraban antarsesama penyuluh. (rls)
Komentar