Diwarnai Prosesi Adat “Bulle Saratu”, Ratusan Masyarakat Antar Jenazah Puang Tomakaka Masamba

Berita Utama464 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Dilepas secara resmi oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, jenazah Puang Tomakaka Masamba, H. Harris Kasmad diantar oleh ratusan pelayat menuju tempat peristirahatan terakhir dengan prosesi adat “Bulle Saratu”, Selasa (01/6).

“Bulle Saratu” diartikan sebagai ratusan orang yang mengangkat jenazah yang diletakkan di atas tempat khusus yang terbuat dari bambu dengan ukuran besar.

 

Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara Periode 2014-2019 ini berpulang ke rahmatullah, Senin (31/5) sekira pukul 21.50 WITA di Rumah Sakit Hikmah Masamba.

Kendati menduduki jabatan adat tertinggi di Kota Masamba, sebelum pelepasan jenazah, terlebih dahulu ditunjuk Tomakaka Masamba sementara, yaitu H. Haedar Idrus oleh Keluarga Besar Anak-Indo Katomakakaan Masamba.

Bupati Luwu Utara yang hadir bersama Makole Baebunta, Andi Masita, Wakil Bupati, Suaib Mansur, dan Ketua DPRD Basir, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Puang Tomakaka Masamba yang meninggalkan seorang istri, 4 orang anak, dan 4 orang cucu ini.

“Atas nama pribadi, keluarga, serta seluruh jajaran Pemerintah Daerah, perkenankan kami mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, dimaafkan semua kesalahannya, diberkahi jenazahnya, dan diterangi alam kuburnya. Mudah-mudahan kita yang hadir mendapatkan pelajaran, mengambil hikmah dari peristiwa kematian ini. Bahwa yang punya jabatan adat tertinggi di Kota Masamba saja berpulang, apalagi kita yang bukan siapa-siapa. Untuk itu supaya berkah, mari kita kirimkan Alfatiha untuk almarhum,” tutur Indah.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah pejabat mulai dari Mantan Bupati Luwu Utara, Arifin Djunaedi, para anggota DPRD, pimpinan perangkat daerah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, turut hadir di rumah duka Puang Tomakaka Masamba. (*)

Komentar