Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Harga sembako di beberapa pasar tradisional Luwu Utara terpantau masih stabil pada awal Ramadan tahun ini. Ketersediaannya pun juga dipantau masih stabil. Kepastian ini didapat dari hasil sidak di dua pasar besar, yaitu pasar Sukamaju dan pasar Bonebone, Rabu (14/4/2021). Sekretaris Daerah Ir. H. Armiadi, M.Si., menyebutkan, pantauan harga sembako di hari kedua Ramadan terbilang stabil. Sejumlah komoditas mengalami penurunan harga, seperti cabe, bawang putih dan bawang merah.
“Alhamdulillah, masih stabil. Bahkan harga beberapa komoditas justru cenderung menurun, seperti cabe, yang kita khawatirkan akan memengaruhi inflasi di bulan puasa ini. Turunnya rata-rata Rp 5.000/kg, termasuk bawang putih dan bawang merah,” kata Armiadi saat memimpin sidak sembako di pasar Bonebone dan Sukamaju. Adanya penurunan harga ini diharapkan bisa bertahan sampai perayaan idulfitri mendatang. “Kita harap harga tetap stabil sampai lebaran nanti. Terlebih lagi kita masih dalam suasana pandemi COVID-19,” kata Armiadi.
Selain itu, Armiadi juga berharap daya beli masyarakat tetap tingggi, dan proses transaksi jual beli di kedua pasar tersebut dapat terus berjalan lancar, sehingga nantinya akan memastikan perputaran ekonomi tetap berjalan dengan baik dan lancar pula. “Tadi, informasi kami dapat bahwa sore hari akan lebih ramai lagi. Saya kira ini baik, agar penjual juga bisa lebih senang dan pembeli mendapatkan harga yang relatif stabil. Semoga ini bisa dipertahankan sampai lebaran tiba dan mempercepat pemulihan ekonomi di Luwu Utara,” harap dia lagi.
Kendati begitu, Armiadi tetap mengimbau masyarakat yang melakukan transaksi jual beli di pasar agar menegakkan protokol kesehatan COVID-19 guna menekan laju penyebaran COVID-19 di Luwu Utara. Meski kasus aktif terus menurun di Luwu Utara, ia tetap meminta masyarakat untuk tidak lengah dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Saya juga ingatkan agar kita semua tetap menerapkan protokol COVID-19, karena virus ini belum usai,” imbuhnya. (rls)
Komentar