40 Reformer PKA Stula ke Bulukumba, 7 dari Luwu Utara

Berita Utama111 Dilihat

Makassar, INPUTSULSEL.COM — 40 Reformer Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) 2021 Kelas Nusantara akan melakukan Studi Lapangan (Stula) ke Kabupaten Bulukumba. Para reformer secara resmi dilepas Kepala Pusat Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Makassar Fahsul Falah, Minggu (21/3/2021), di Kampus PPSDM. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, ikut mendampingi dan memberikan motivasi kepada para reformer tersebut. Tujuh dari 40 reformer berasal tersebut berasal dari Kabupaten Luwu Utara.

Bupati Indah Putri Indriani berpesan agar para reformer dapat beradaptasi dengan baik ketika melakukan studi lapangan. Ia berharap, para reformer dapat melakukan sharing dan saling berbagi sesuai pengalaman di tempat kerja masing-masing. “Jangan pelit ATM, yaitu amati, tiru, modifikasi. Maksudnya adalah kita mampu melihat, mengamati dan beradaptasi dengan baik, dan selanjutnya bisa melakukan modifikasi, karena PR terbesar kita adalah modifikasi, di mana kita menggabungkan antara teori dan praktek,” jelas Indah.

Bupati dua periode ini mengatakan, reformer adalah pembelajar yang baik, sehingga ia dituntut untuk selalu menciptakan berbagai inovasi di tempat kerjanya guna mendukung pelaksanaan pekerjaan yang efektif dan efisien. “Bagi saya, jika ada orang yang jadi pembelajar, maka sesungguhnya dia juga adalah tempat belajar yang baik. Dia akan menjadi manusia yang maju dan akan mengubah cara berpikir dan budaya kerjanya dengan cara berinovasi, karena inovasi akan mendukung pekerjaan yang efektif, efisien dan berkelanjutan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala PPSDM Regional Makassar, Fahsul Falah, berpesan kepada 40 reformer untuk selalu mengambil pembelajaran pada saat Studi Lapangan di Kabupaten Bulukumba. ”Kita berharap peserta nantinya akan pulang membawa rekomendasi yang dibutuhkan untuk 4 Perangkat Daerah, yaitu Keuangan, Bappeda, Koperindag, dan Perikanan. Jangan sampai asyik berwisata, lalu lupa menyelesaikan tugas yang diemban,” harap Fahsul. (rls)

Komentar