Palopo Resmikan Dapur MBG

Berita Utama14 Dilihat

PALOPO—Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo telah meresmikan dapur makanan bergizi gratis (MBG). Peluncuran dapur MBG ini merupakan yang paling pertama di Tana Luwu yang berlokasi di Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Peresmian MBG oleh staf ahli bidang Kesejahteraan Rakyat, (Kesra) sekretariat daerah Kota Palopo, yang ditandai pengguntingan pita, Ahad 7 September 2025. Keberadaan dapur ini dikelola Yayasan Niskala Cinta Bangsa.

Dapur MBG ini dikelolah dengan melibatkan puluhan masyarakat sebagai juru masak. Bahkan, ada juga tim khusus yang memastikan tingkat gizi dan kelayakan higienis.

Penanggung jawab dapur MBG Wara Selatan, Eliniang dalam sambutannya pada acara tersebut
mengatakan program ini merupakan wujud nyata komitmen
pemerintah bersama Badan Gizi Nasional dan mitra-mitranya dalam menghadirkan layanan pangan sehat, aman, dan bergizi untuk masyarakat, khususnya anak-anak, pelajar, dan kelompok masyarakat yang membutuhkan.

Kami percaya, gizi yang baik adalah fondasi utama bagi
lahirnya generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Melalui kehadiran dapur MBG di Kota Palopo, kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, menekan angka stunting, serta memperkuat ketahanan pangan di daerah kita tercinta,” katanya.

Legislator DPRD Palopo ini menambahkan, pihaknya akan mengakomodir kurang lebih tiga ribu peserta didik dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK khususnya yang ada di wilayah Wara Selatan yang akan disiapkan setiap hari atau hari pelaksanaan sekolah. “Dapur ini khusus untuk mengakomodir peserta didik di Wara Selatan yang kurang lebih tiga ribu orang,” jelasnya.

Sementara,staf ahli bidang Kesra Pemkot Palopo, Taufiqurrahman dalam sambutannya menegaskan jika tidak ada pilihan lain selain menyukseskan acara ini. Sinergi dari semua pihak tentu diharapkan
menyukseskan dapur MBG ini.

“Tujuannya adalah memberikan garansi kepada seluruh generasi bangsa. Dan hari ini harus dimulai bagaimana anak sekolah terjamin mutu gizinya. Gizi harus terjamin dengan multiplayer efek yang penerapannya harus sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang harus diterapkan. Mengandalkan tenaga kerja lokal dan jaminan kesehatan bagi pekerja.

Dalam mendukung hal itu, ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini dengan membantu ketersediaan lain yang diperlukan.
“Penanaman cabai da tomat misalnya bisa dikembangkan dengan membantu ketersediaan pangan dan tentunya berkualitas,” katanya.

Sementara, dari instansi terkait tentunya dapat berperan melakukan kontrol dan yang terpenting agar
menghindari kebiasaan buruk dan mencari sisi negatif.
“MBG ini harus sukses di Palopo. Ini yang paling penting dan menjadikan negara Indonesia menjadi maju,” tandas Taufiqurrahman.

Adapun yang hadir dalam acara peresmian ini yakni, ketua DPRD Palopo, Darwis, Wakil ketua DPRD, Alfri Jamil dan sejumlah anggota DPRD Palopo lainnya. Termasuk beberapa pimpinan OPD, dan instansi vertikal, Polri dan TNI serta masyarakat setempat. (*)

Komentar