Selebgram Ratu Entok Diamankan Polisi Buntut Suruh Yesus Potong Rambut

Hukum70 Dilihat

INPUTSULSEL.COM – Ratu Entok, seorang selebgram terkenal, ditangkap oleh pihak kepolisian pada Senin, 8 Oktober 2024. Penangkapan ini terkait dengan kasus video viral yang menampilkan tindakan kontroversial, di mana ia melakukan pemotongan rambut sambil menyebut nama Yesus. Tindakan tersebut dianggap mengandung unsur penistaan agama, yang memicu kemarahan publik dan menimbulkan berbagai reaksi di media sosial.

Video yang diunggah oleh Ratu Entok memicu polemik di masyarakat, dengan banyak netizen menyatakan bahwa tindakan tersebut sangat tidak pantas dan merendahkan nilai-nilai keagamaan. Dalam video tersebut, ia tampak tidak sensitif terhadap konteks dan makna yang dalam dari nama yang disebutnya, sehingga menimbulkan kekhawatiran dan kemarahan di kalangan umat beragama.

Pihak kepolisian bertindak cepat merespons laporan dari masyarakat yang merasa terhina. Kapolres setempat menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keharmonisan di masyarakat. “Kami akan menindak tegas segala bentuk penistaan agama yang dapat menimbulkan ketegangan antar umat,” tegasnya.

Saat berita ini diturunkan, Ratu Entok tengah menjalani proses pemeriksaan. Banyak pihak mulai berdiskusi tentang implikasi dari tindakan tersebut, dan bagaimana hal ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pengguna media sosial, terutama bagi mereka yang memiliki pengaruh besar seperti selebgram.

Situasi ini menggambarkan betapa pentingnya kesadaran dan tanggung jawab dalam menyebarkan konten di platform digital. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menghormati perbedaan dan menjaga nilai-nilai keagamaan yang dianut oleh masyarakat.

Kejadian ini bukan hanya sekadar masalah hukum, tetapi juga sebuah pengingat akan perlunya empati dan kehati-hatian dalam setiap tindakan yang kita ambil, terutama dalam ruang publik. Mari kita belajar dari insiden ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih saling menghormati dan toleran. (*/dirman)