Peringati Hari Lanjut Usia Nasional, IDP Ajak Lindungi Lansia

Berita Utama233 Dilihat

LUWU UTARA, INPUTSULSEL.COM — Peringatan ke-27 Hari Lanjut Usia Nasional  (HLUN) di Luwu Utara berlangsung meriah.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani ini, juga dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar, Anna Puspasari. Selasa (20/06/2023) di Aula La Galigo Kantor Bupati.

Saat menyampaikan sambutan, bupati yang karib disapa IDP ini menyampaikan bahwa Indonesia merupakan wilayah rawan bencana, termasuk Kabupaten Luwu Utara, sehingga membawa pengaruh besar terhadap eksistensi lansia terutama do kawasan-kawasan yang mengalami bencana seperti konflik, banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan kebakaran.

“Hal ini semakin memperparah kondisi lansia, sehingga banyak lansia yang terdampak dengan situasi tersebut. Atas dasar hal itu, Negara hadir bersama stakeholders dalam penanganan masalah tersebut,” kata IDP.

“Kehadiran Negara ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, dimana Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada lansia,” sambung ibu dua anak itu.

Peringatan HLUN ini juga dirangakaikan dengan penyerahan bantuan sosial dari Pemerintah Daerah Luwu Utara melalui Dinas Sosial dan Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) dan Sentra Wirajaya di Makassar di bawah Kementerian Sosial RI.

Bantuan sosial tersebut berupa Program ATENSI Berbasis Keluarga sebanyak 85 orang lansia, Program ATENSI berbasis Kewirausahaan 1 orang lansia, Bingkisan Peringatan HLUN Ke- 27 sebanyak 100 orang lansia, Bantuan Kebutuhan Dasar sebanyak 90 orang lansia, dan Bantuan Aksesibilitas Alat Bantu Tubuh Kursi Roda dan Tongkat sebanyak 4 orang Lansia di Kabupaten Luwu Utara.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Sosial juga telah melakukan berbagai macam pelayanan untuk Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) khususnya lansia melalui program rehabilitasi sosial dasar bagi lansia,” ungkap IDP.

Peringatan HLUN ini pun diharapkan menjadi momentum seluruh elemen masyarakat yang hadir untuk bersama-sama membantu dan memberikan perhatian kepada para lansia.

“Saya ingin menyampaikan, mari kita bersama- sama bersyukur, karena telah memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada orang tua kita. Mari kita rawat mereka, karena mereka adalah kekuatan kita. Lansia begitu penuh pengalaman dan lansia begitu penuh dengan pengetahuan. Tanpa lansia hidup kita tidak lengkap,” tutup isteri dari Anggotq DPR-RI, Muhammad Fauzi ini. (*)

Komentar