Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Event Pesona Luwu Utara Masamba Affair Festival 2023 akhirnya sukses terselenggara.
Even tahunan yang ditutup secara resmi oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani ini sukses terlaksana dengan dukungan dan kolaborasi dari pemangku kepentingan, para sponsor, dan partisipasi masyarakat.
“Perkenankan saya mewakili jajaran pemda menghaturkan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat khususnya Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dan seluruh perangkat daerah yang terlibat secara aktif dalam mengambil peran,” kata Indah mengawali sambutannya, Selasa (16/5).
“Apresiasi juga saya sampaikan kepada Kapolres Luwu Utara, Dandim 1403 atas terselenggaranya kegiatan ini dengan aman dan kondusif di tengah keberagaman. Juga apresiasi kepada instansi vertikal, dan rekan media,” sambungnya.
Event Masamba Affair Festival (MAF), kata Indah mengambarkan betapa besar potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten Luwu Utara yang tergambar pada penyelenggaraan Expo UMKM, tidak hanya pada sektor pariwisata tapi juga pertanian dan perkebunan yang telah dikemas sedemikian rupa.
“Sehingga yang masih menjadi PR kita adalah bagaimana menyiapkan dan membentuk SDM yang berkualitas sehingga dapat mengelola potensi SDA dengan lebih baik,” tutur Indah yang hadir bersama Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Ia berharap, melalui event Pesona Luwu Utara Masamba Affair Festival, juga dapat memberikan output dan outcome pada peningkatan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terlebih, event MAF dihadiri pelbagai peserta tidak hanya dari Provinsi Sulsel tapi juga dari provinsi tetangga.
“Event Pesona Luwu Utara ini awalnya kita mulai sejak masa pandemi, prinsipnya meskipun sederhana tapi memiliki makna yang mendalam. Paling tidak menggerakkan seluruh pemangku kepentingan untuk bahu membahu menggerakkan sektor pariwisata yang tentunya berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
“Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menggelar event yang sama di tahun yang akan datang. Kita akan perluas skala dan cakupannya, dan tentu pemda tidak dapat sendirian karena spektrum pemerintahan sangat luas. Lutra bukan hanya milik pemerintah, tapi milik bersama. Kita punya kewajiban untuk menjaga, membangun, dan mewarisi perjuangan para pahlawan,” tutup bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Pada kegiatan penutupan MAF tersebut, bupati yang karib disapa IDP ini juga menyerahkan piagam penghargaan kepada keluarga pejuang Masamba Affair, para sponsor, dan juga kepada para pemenang lomba. (*)
Komentar